ITS Perkuat Komitmen menuju Wilayah Bebas Korupsi
Seluruh peserta, tim Zona Integritas ITS dalam acara internalisasi dan pembekalan
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berjuang menciptakan lingkungan kampus yang bebas korupsi. Untuk itu, Biro Umum dan Reformasi Birokrasi (BURB) menyelenggarakan internalisasi dan pembekalan untuk tim Zona Integritas (ZI), Kamis (25/4).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi ITS, Prof Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng menyampaikan, ITS telah berhasil membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) di seluruh fakultas ITS. “Kunci kesuksesan ini adalah komitmen pimpinan, keterlibatan aktif seluruh pegawai, dan pelaksanaan yang sesuai ketentuan,” terangnya.
Memasuki sesi pembekalan, kehadiran Sekretaris II Tim Reformasi Birokrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Muhammad Ali Akbar SE MBA sebagai narasumber semakin memperkaya sesi pembekalan tim ZI ITS. Pria yang akrab disapa Ali ini hadir untuk membagikan ilmu dan pengalamannya dalam membangun budaya kerja berintegritas di lingkungan perguruan tinggi.
Dalam pemaparannya, Ali membawakan materi dengan tiga fokus utama. Fokus yang pertama yaitu pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) melalui pengendalian dan pengawasan internal. Kedua, meningkatkan pelayanan publik untuk kepuasan penerima layanan. Yang terakhir, optimalisasi kinerja unit kerja dengan peningkatan kualitas manajemen kerja.
Pembekalan dari pria kelahiran Jakarta tersebut berhasil membuka wawasan dan membekali para peserta untuk menjalankan tugas mereka sebagai tim pembangunan ZI-WBK di lingkungan ITS. Menariknya, Ali juga menekankan bahwa predikat WBK bukanlah tujuan utama dalam implementasi ZI. “Predikat WBK hanyalah bonus. Tujuan utama kita adalah membangun budaya kerja yang berintegritas di lingkungan kampus,” ujar Ali.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam pelaksanaan acara internalisasi dan pembekalan tim ZI ITS. Hal ini yang terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang mereka ajukan kepada narasumber. Harapannya, pembekalan ini dapat memperkuat komitmen dan semangat tim ZI dalam membangun budaya kerja yang berintegritas di lingkungan ITS, termasuk mewujudkan unit pelayanan yang berkinerja tinggi dan berintegritas. (HUMAS ITS)
