close

Pengembangan Bahan Ajar Digital Animasi (Whiteboard Animasi)

Jakarta- Kangen suasana kuliah di kelas, diperlukan strategi dimana mengolah pembelajaran yang sekarang ini berbeda dan perlu adaptasi pembelajaran daring yang starategi bahan ajarnya yang sudah digitalisasi, pembelajaran jarak jauh secara daring merupakan sebuah keharusan sekarang ini dan bukan lagi tentang teknologi masa depan serta memerlukan pendampingan Moda PJJ, Tatapmuka (Presentasi dan Diskusi), Sinkronus Maya (Video Conference), Asinkronus Mandiri ( Belajar Mandiri) dan Asinkronus Kolaboratif (Forum Diskusi Kerja Kelompok Projek) yang dapat dikombinasikan tergantung capaian pembelajaran dan kondisi mahasiswa. Hal ini disampaikan oleh Puryanto (SEAMOL) pada “Pengembangan Bahan Ajar Digital Animasi (Whiteboard Animasi)”, senin (29/6).

Puryanto menjelaskan bahwa kelas daring sebagai pembelajaran daring melalui Digitalisasi Konten  dengan Peranti/ Gawai, Konten, LMS, Strategi Pembelajaran dan jaringan Internet, dengan Digital Conten dan Llearning Object sebagai sumber belajar atau media dengan digital content melalui tulisan, gambar dan video serta Learning Object melalui sumber belajar dan sumber belajar PJJ dengan modul suatu paket belajar yang berisi satu unit materi belajar yang dapat dibaca atau dipelajari seseorang secara mandiri dengan Bahasa interaktif,”jelasnya.

Baca Juga :  Percepat Herd Immunity, Mahasiswa ITS Gagas Vaccine Distribution Dashboard

Lebih lanjut Puryanto menerangkan bahwa rancangan aktivitas dan pemetaan konten E-Learning dengan rancangan aktivitas dan konten E-Learning melalui unsur capaian pembelajaran, kajian, sub kajian dapat dilihat pada RPS (Rencana Pembelajaran Satu Semester) atau peta pembelajaran yang sudah dimiliki dan rancangan media melalui Microlearning dengan Fenomena Distraksi Notifikasi Sosial Media, Games Online dan Learning Object Material serta narasi paparan dan penjelasan materi berbasis tesks dan ilustrasi dengan pemanfaatan gambar untuk penyampaian pembelajaran dengan contoh Eteks dan Infografis.

Hal ini sesuai dengan Presentasi serta penjelasan poin-poin materi pembelajaran dan audio visual dengan penjelasan materi pembelajaran dengan audi video dengan contoh presentasi Preszi, Whiteboard Animasi dan jenis video pembelajaran serta simulasi interkatif dengan metode pelatohan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan serta referensi dan durasi optimal video/ animasi pembelajaran dengan durasi optimal dalam pengembangan bahan ajar digital berbasis video dan animasi antara 1-6 menit dengan Sayhello; padlet.com/puryanto1/daringdikti2020 dengan aplikasi apakah yang anda kuasai untuk mengembangkan bahan ajar digital

Baca Juga :  Membanggakan, Puluhan Program Studi ITS Raih Akreditasi Internasional ASIIN

“Kita perlu banyak media-media interaktif antara pengajar dengan mahasiswa serta melatih interaksi media kita dan membuat scenario yang ada di SPADA daring serta mengembangkan melalui media pembelajaran dengan format memberikan panduan dengan memasukan identitas, ringkasan cerita, urutan penayangan dan alur cerita dengan tahapan-tahapan serta akses visual dan narasi pembelajaran yang harus disesuaikan agar keaplikasinya dapat mudah dan menggunakan konsep dan rencana (Skenario), setelah menyelesaikan medianya dan harus direkam menggunakan backup and recovery-sharepoint aplikasi untuk merekam suara dan via ciscowebex dengan aplikasi menggunakan explee, serta start a new video dan memulai dengan lembar kerja baru dan ini adalah yang di sebut whiteboard animasi, dan Materi dapat diperoleh dari LSM SPADA  “papar Puryanto.