close

Implementasi Kampus Merdeka, Prodi Agribisnis UTU Lakukan Pengembangan Sub-sistem Agribisnis Perikanan di Desa Kuala Bubon Aceh Barat

Implementasi Kampus Merdeka, Prodi Agribisnis UTU Lakukan Pengembangan Sub-sistem Agribisnis Perikanan di Desa Kuala Bubon Aceh Barat

MEULABOH, UTU – Universitas Teuku Umar melalui Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, mengimplementasikan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang di danai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) Tahun 2021.

Dosen Pendamping Lapangan Pelaksanaan PHP2D, Dedy Darmansyah SP, M.Si mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah dilaksanakan oleh mahasiswa pada bagian hulu sub-sistem agribisnis perikanan tangkap dimana mahasiswa melakukan pendampingan penyediaan alat rumpon ijuk dalam peningkatan hasil tangkap dan GPS sebagai penunjuk arah lokasi tangkapan nelayan kecil.

“Hal tersebut bertujuan agar kepastian bahan baku dapat tersedia sebelum mahasiswa mulai melakukan pendampingan pada bagian hilirisasi produk yang akan dipasarkan secara lebih luas,” ujar Dedy.

Baca Juga :  Gelar Demoday, ITS Pertemukan Startup Inovatif dengan Investor

“Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas Sub-sistem agribisnis perikanan tangkap yang ada di Kuala Bubon, Aceh Barat dan mahasiswa dapat belajar dalam mengimplementasikan keilmuan yang selama ini didapatkan dibangku perkuliahan pada Program Studi Agribisnis Universitas Teuku Umar,” tambahnya.

Dilanjutkannya bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga mahasiswa membantu menyediakan fasilitas lampu suar yang membantu keselamatan kerja bagi nelayan kecil, hal tersebut melatih kepekaan mahasiswa terhadap permasalah yang terjadi pada nelayan kecil yang berpotensi mengalami kecelakaan dikarenakan tanggul pemecah ombak yang tidak terlihat disaat hari gelap.

“Kegiatan lainnya yang dilaksanaan oleh tim PHP2D Agribisnis adalah pendampingan kios penjual akhir, dimana permasalahan yang sering terjadi dikarenakan lokasi penjualan pinggir jalan dan rawan terkena debu, sehingga mahasiswa membantu mendesain kios yang meminimalisir terkena debu tetapi tidak mengurangi kenyamanan pembeli dalam berbelanja ikan yang di jajakkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Aktif Berinovasi, Tim Mahasiswa ITS Ukir Prestasi di Greenovator 2022

Sementara itu, Ketua Program Studi Agribisnis, Universitas Teuku Umar, Devi Agustia SP, Msi menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan mahasiswa PHP2D Program Studi Agribisnis yang terfokus pada bagian hulu dan hilir merupakan langkah dalam mempersiapkan produk perikanan tangkap Kuala Bubon menuju kerjasama mitra indsutri dalam proses pemasaran yang lebih luas.

Devi menambahkan bahwa Program Studi Agribisnis, Universitas Teuku Umar juga melalui Karya tulis mahasiswa akan melakukan kajian-kajian pemasaran perikanan di desa tersebut sehingga hasil risetnya dapat menjadi rujukan untuk kegiatan pengembangan lanjutan. Riset-riset yang direncanakan adalah pemetaan hasil tangkapan dan nilai tambah, kepastian ketersediaan stok dan evaluasi penjualan melalui respon konsumen.

“Saat ini Program Studi Agribisnis melakukan kerjasama dan fokus pada pengembangan Desa Kuala Bubon yang sedang berlangsung pelaksanaan PHP2D mahasiswa Agribisnis UTU. Tidak tertutup kemungkinan Program Studi akan menambah kerjasama dengan Desa lainnya dalam implementasi IPTEK yang terfokus pada pengembangan subsistem agribisnis,” ujar Devi Agustia SP, Msi, Ketua Program Studi Agribisnis, Universitas Teuku Umar.