close

Dosen FMIPA UI Adakan Covidcademy, Edukasi Tangkal Covid-19 Lewat Lagu di Sukarame, Banten

Tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) yang terdiri dari Dr. Retno Lestari, M.Si (Ketua Pengmas, Dosen FMIPA UI) beserta lima orang mahasiswa UI menggelar Covidcademy, pada Minggu (29/08), berlokasi di Desa Sukarame, Pandeglang, Banten. Sebanyak 30 peserta yang merupakan masyarakat pesisir dari usia anak-anak hingga dewasa mengikuti Covidcademy yang merupakan program pengembangan sentra pembelajaran, literasi, dan infografis COVID-19. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Tim Pengmas FMIPA UI dengan Yayasan Pandu Cendekia serta didukung oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI (DPPM UI).

Menurut Retno Lestari, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya sivitas akademika UI untuk mengedukasi segenap lapisan masyarakat mengenal COVID-19. Menurutnya, penting bagi semua kalangan, usia tua hingga anak-anak untuk bisa mengetahui tindakan preventif, gejala, dan cara yang tepat ketika menghadapi COVID-19. Kekhawatiran tidak meratanya informasi satuan tugas COVID-19 kepada seluruh laksanakan masyarakat dapat diatasi melalui pengabdian masyarakat ini.

Ia menuturkan, “Edukasi tentang COVID-19 harus bisa sampai pada kalangan masyarakat dimulai dari apa itu virus corona, bagaimana cara mencegahnya, serta bagaimana gejala penderita. Semua kalangan masyarakat, usia produktif, lansia, hingga anak-anak penting untuk mengetahui apa yang sedang dunia alami. Oleh sebab itu, tim kami mencoba membantu mengedukasi masyarakat di desa Sukarame untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya untuk menjaga diri dari tertularnya COVID-19.”

Baca Juga :  Bambang Brodjonegoro di Kuliah Umum FEB UI: Refleksi Perjalanan Sang Guru

Eton, salah seorang tokoh masyarakat di Desa Sukarame mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa dan optimis ke depannya dapat menjadi generator utama edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat pesisir seperti Desa Sukarame.

“Kami senang sekali dari UI bisa memberikan sosialisasi tentang virus corona, soalnya masyarakat di sini sebelumnya tidak begitu memperhatikan namun setelah ikut kegiatan hari ini, kami jadi tahu bagaimana cara cuci tangan yang baik, bisa menjaga kekebalan tubuh lewat minuman tradisional, dan juga jadi tahu kalau harus jaga jarak serta pakai masker kalau keluar rumah,” ujar Eton.

Tim Pengmas FMIPA UI juga mewawancarai beberapa anak-anak mengenai Covidcademy. Mereka memaparkan bahwa kegiatan ini menyenangkan karena dapat mengetahui langkah-langkah pencegahan virus corona yang dinyanyikan lewat lagu, contohnya lagu mencuci tangan dengan baik dan benar.

Baca Juga :  ISI Yogyakarta Menjadi Tuan Rumah Caratakers of the Environmental International Conference Tahun 2023

“Seru bisa kedatangan kakak-kakak dari UI, selain kami belajar cuci tangan yang baik dan benar untuk mencegah Penularan COVID-19, keseruan lainnya didapat dengan cara belajar yang mudah diingat, yaitu dengan lagu. Kemudian, yang tidak kalah menyenangkan kami mendapat hadiah jika bisa menjawab pertanyaan,” kata Aida, salah seorang peserta Covidcademy.

Dalam menjalankan kegiatan pengmas, tim dari FMIPA UI tetap menegakkan protokol kesehatan COVID-19. “Kami juga ingin memberikan contoh secara langsung kepada anak-anak dan warga setempat akan ketaatan protokol kesehatan. Selain itu, setiap peserta yang mengikuti kegiatan Covidcademy juga kami berikan masker, serta dipastikan telah melakukan sanitasi pada kedua tangan dan menjaga jarak selama acara berlangsung,” kata Retno.

Dra. Amelita Lusia, M.Si. CPR

Kepala Biro Humas dan KIP UI

Media contact: Egia Etha Tarigan, S.Sos, MM (Media Relations UI, humas-ui@ui.ac.id; 08151500-0002)