close

FIK UI BUKA PEMINATAN GERONTIK PADA PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

Depok, 22 Juni 2021. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) membuka Peminatan Gerontik di Program Studi Magister Ilmu Keperawatan. Program studi tersebut membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru untuk Peminatan Keperawatan Gerontik pada SIMAK UI Gelombang ke-2 pada 7 Juni – 9 Juli 2021. Calon mahasiswa dapat mendaftar pada halaman penerimaan.ui.ac.id.

Untuk memperkenalkan Peminatan Gerontik kepada masyarakat, FIK UI menyelenggarakan “Sosialisasi Pembukaan Program Studi (prodi) Magister Ilmu Keperawatan Peminatan Gerontik” yang dilaksanakan secara daring melalui zoom, dan dihadiri lebih dari 160 peserta pada Sabtu lalu (19/6). Dekan FIK UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N, hadir membuka acara tersebut dan mengatakan bahwa, “Pembukaan peminatan Keperawatan Gerontik ini merupakan salah satu jawaban dari komitmen FIK UI yang terus berjalan secara dinamis dan tantangan dari perkembangan ilmu pengetahuan.”

Pada acara sosialisasi tersebut, hadir tiga narasumber, yaitu Dr. Henny Permatasari, S.Kp., M. Kep., Sp.Kom (Kepala Departemen Keperawatan Komunitas FIK UI), Prof. Dra. Junaiti Sahar, S.Kp., M. App.Sc., Ph.D., dan Dr. Etty Rekawati, S.Kp., M.K.M. “Peserta didik Magister Ilmu Keperawatan akan menjalani pendidikan selama 4 semester dengan total 38 Satuan Kredit Semester (SKS); dengan rincian mata kuliah inti sebanyak 22 SKS, 14 SKS mata kuliah peminatan, dan 2 mata kuliah elektif. Pada peminatan ini, peserta didik akan mempelajari 6 mata kuliah yang berkaitan dengan keperawatan peminatan gerontik berjumlah 14 SKS, yaitu konsep keperawatan gerontik lanjut, keperawatan gerontik holistik, pengkajian keperawatan gerontik, keperawatan gerontik berbasis fakta, terapi dalam keperawatan gerontik, dan keperawatan santun gerontik,” ujar Dr. Etty.

Baca Juga :  Festival Hari Buku Nasional Sukses Diselenggarakan, Resmi Ditutup Wagub Banten

“Era globalisasi dan revolusi 4.0 dan 5.0 membuat kita harus siap bersaing dalam bidang kesehatan. Layanan gerontik di Indonesia banyak dipekerjakan sebagai care giver bukan keperawatan. Kita harus meningkatkan pendidikan lebih tinggi lagi, ditunjang lagi karena adanya Covid-19 bukan menjadi penghalang untuk belajar. Tantangan adaptasi kebiasaan baru, memberikan peluang kepada lansia untuk hidup lebih produktif lagi dengan bimbingan profesi Ners oleh karena itu diperlukan pengembangan tenaga kesehatan yang berkualitas sesuai dengan standar yang berlaku,” ujar Prof. Junaiti Sahar yang menyampaikan materi mengenai filosofi pembukaan peminatan keperawatan gerontik. 

Lebih lanjut, Dr. Henny dalam pemaparannya tentang perkembangan keperawatan komunitas dan gerontik mengatakan, “Praktik Residensi Spesialis Komunitas telah diakui untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kemandirian keluarga yang memiliki masalah kesehatan kronis, meningkatkan hidup pekerja, dan mengurangi risiko angka kematian kecelakaan pekerja.”

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi ASN, Untad Jalin Kerjasama dengan Kejaksaaan Tinggi Negeri Sulawesi Tengah

Selain peminatan Keperawatan Gerontik, Program Studi Magister Ilmu Keperawatan UI memiliki 7 peminatan lainnya, yaitu Peminatan Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, dan Keperawatan Onkologi. Penjelasan selengkapnya tentang program magister FIK UI dapat dilihat di https://nursing.ui.ac.id/. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran prodi ini dapat diakses melalui simak.ui.ac.id.