close

Ditjen Diktiristek Optimis Daya Serap Anggaran di Perguruan Tinggi Capai Target Maksimal di Akhir Tahun

Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) menyelenggarakan rapat koordinasi perkembangan pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran di tahun 2021, pada Selasa (5/10). Pertemuan yang diikuti oleh seluruh pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) ini membahas mengenai realisasi anggaran dan prognosis sampai dengan akhir tahun 2021 di dalam ruang lingkup Ditjen Diktiristek. Adapun tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan program-program yang ingin diakselerasikan agar dapat terlaksana dengan cepat dengan bantuan serta dukungan dari perguruan tinggi.

Pelaksana tugas (plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam mendorong perguruan tinggi negeri untuk memaksimalkan penyerapan anggaran di sisa waktu hingga akhir tahun yakni kurang dari 3 bulan ini. Meskipun, Nizam akui banyak kendala yang harus dilewati terutama di masa pandemi ini dan perubahan-perubahan anggaran yang terjadi secara dinamis, serta berbagai program baru yang muncul di tengah tahun ini.

“Tapi saya yakin karena kita semuanya keturunan Sangkuriang dan Bandung Bondowoso, yang dalam semalam pun bisa membangun seribu candi. Insya Allah dengan semangat kerja keras dan kesungguhan kita semua, saya yakin di akhir tahun serapan anggaran bisa sesuai dengan target,” ucapnya optimis.

Ia pun menegaskan bahwa Ditjen Diktiristek melakukan pemantauan terkait perkembangan dan pelaksanaan program, kegiatan serta anggaran di tahun 2021. Ditjen Diktiristek sendiri kini menempati peringkat kelima dalam daya serap di antara unit utama lain yang ada di Kemendikbudristek.

Baca Juga :  Aktif Berinovasi, Tim Mahasiswa ITS Ukir Prestasi di Greenovator 2022

“Saya berharap kita tetap bisa fokus pada visi misi utama kita yaitu, dapat mengawal program-program Kemendikbudristek terutama di Direktorat Jenderal Diktiristek, kemudian muaranya sangat penting untuk menghasilkan SDM unggul dan mengembangkan riset dan inovasi di perguruan tinggi,” lanjutnya.

Nizam juga mengungkapkan agar program-program baru maupun perubahan anggaran dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya dukungan dari pendidikan tinggi mulai dari perencanaan, implementasi hingga pemantauan jalannya program tersebut. Selain itu, Kemendikbudristek diharapkan menyokong kebutuhan dalam revisi anggaran yang dibutuhkan untuk mengakselerasi ketercapaian program semaksimal mungkin.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Paristiyanti Nurwardani turut menyampaikan harapan kepada pihak perguruan tinggi terkait pengembangan percepatan daya serap dan berbagai macam pengaturan-pengaturan realokasi Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk tahun 2022.

“Saya sangat berharap dari dana 39 triliun yang kita kelola bersama-sama, Bapak Ibu sekalian bisa melakukan berbagai macam percepatan untuk tahun 2021 ini. Oleh sebab itu, mari kita melakukan percepatan untuk kegiatan-kegiatan berbagai macam program prioritas nasional, program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, khususnya di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi,” paparnya.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN-T IPB University Kembangkan Program Eduagrosilvofisheries di Desa Lumbungsari, Ciamis

Ia pun mengapresiasi PTN yang sudah mencapai daya serap di atas target yang ditetapkan oleh kementerian yaitu 71% atau mendekati angka tersebut. Adapun PTN-BH yang berhasil mencapai target tersebut antara lain Institut Pertanian Bogor dengan daya serap sebesar 79% dan Universitas Diponegoro sebesar 80%. Selain itu, PTN-BLU lain dengan pencapaian daya serap teratas di antaranya Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Universitas Negeri Medan.

Selanjutnya, Paris mengimbau kepada perguruan tinggi untuk melakukan percepatan agar daya serap pada tahun 2021 di bulan Desember tidak tersisa sebanyak 10%. “Berikanlah berbagai macam fasilitas untuk peningkatan relevansi perguruan kurikulum perguruan tinggi melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka kepada mahasiswa dan berikanlah berbagai macam hibah kepada dosen maupun mahasiswa yang terkait dengan penanganan Covid-19,” tuturnya.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : G-Magz
Tiktok : Ditjen Dikti