close

Kolaborasi Kemdikbudristek dan Google Kembali Hadirkan Program Bangkit 2023 dengan Kuota 3 Kali Lebih Banyak

Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi bekerjasama dengan mitra perusahaan teknologi yaitu Google, GoTo, dan Traveloka kembali menyelenggarakan Program Bangun Kualitas Manusia Indonesia disebut Bangkit pada tahun 2023 dengan kapasitas 9.000 peserta. Hal ini disampaikan plt. Dirjen Diktiristek Nizam pada Sosialisasi Bangkit 2023 untuk Perguruan Tinggi se-Indonesia yang diselenggarakan secara daring pada Kamis (14/12).

“Mas Menteri melihat program Bangkit ini sangat penting sehingga menaikkan kapasitas Bangkit 2023 menjadi 9000 peserta”, ungkap Nizam.

Nizam menjelaskan bahwa program Bangkit selaras dengan tujuan Kampus Merdeka yaitu memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi melalui berbagai pembelajaran di luar kampus. Selama satu semester mahasiswa akan mempelajari secara intensif berbagai kompetensi di bidang teknologi dan mengembangkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nyata di dunia industri.

Baca Juga :  5 Tips Anti Galau ala Prof. Nasih

Lebih lanjut Nizam mengemukakan bahwa keistimewaan program Bangkit adalah adanya Capstone Design Project, sebuah proyek akhir di mana para peserta akan dibagi ke dalam berbagai kelompok multidisiplin ilmu untuk saling bekerjasama dan berkolaborasi dalam merumuskan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat maupun industri.

“Mahasiswa diminta untuk membentuk satu kelompok yang berisi 5-6 orang untuk berkolaborasi mewujudkan karya baik dalam bentuk aplikasi yang berfungsi dengan baik atau menyelesaikan tantangan dari industri. Bagi 15 kelompok terbaik akan diberikan pendanaan untuk mengembangkan lebih lanjut karyanya dan diharapkan lahir menjadi perusahaan rintisan”, jelas Nizam.

Pada kesempatan yang sama, plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Gunani berharap mahasiswa dapat memanfaatkan program Bangkit 2023 untuk pengembangan kompetensi di bidang teknologi. “Ada tiga program uatama Bangkit yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk pengembangan kompetensinya antara lain machine learning, cloud computing dan mobile development. Mahasiswa akan dibimbing mentor berpengalaman, berkualitas sehingga dapat membangun kompetensinya”, ungkap Sri Gunani.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Kunjungi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dalam Rangka Perpanjang Kerjasama

Dora Songco selaku Produk Marketing Manager GoTo mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek atas dukungan terhadap program Bangkit. Melalui program Bangkit, diharapkan melahirkan talenta-talenta digital sebagai tulang punggung transformasi digital Indonesia.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : G-Magz
Tiktok : Ditjen Dikti