close

plt. Dirjen Dikti Tinjau Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020

Jakarta – UTBK-SBMPTN 2020 dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Hal tersebut diungkapkan oleh plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, saat meninjau langsung pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin (6/7).

Nizam ungkapkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di kedua PTN tersebut berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan protokol kesehatan dari gugus tugas Covid-19. Menurutnya hal itu dilakukan oleh seluruh panitia di setiap daerah agar keselamatan dan kesehatan peserta tetap terjaga.

“Pelaksanaan UTBK hari pertama hingga saat ini berjalan lancar. Kami sangat mengapresiasi kerja sama panitia maupun peserta di dalam mematuhi protokol kesehatan saat tes UTBK-SBMPTN 2020. Di saat pandemi Covid-19, kami tetap berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan bagi calon mahasiswa, karena menempuh pendidikan di perguruan tinggi adalah hak mereka. Tapi, tentunya dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan para peserta serta panitia maupun pengantar. Setiap pusat panitia pelaksana UTBK di setiap daerah juga telah berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 agar tes dapat berjalan lancar dan protokol kesehatan tetap terjaga,” ujarnya.

Baca Juga :  Dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Belgia, IISMA bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Menyelenggarakan Pre-Departure Briefing

Nizam melihat protokol kesehatan sudah berjalan sangat baik, dan menjadi contoh yang baik, dimana di kedua PTN tersebut juga sudah disediakan tempat mencuci tangan sebelum masuk ruangan, pengukuran suhu, penggunaan masker peserta, jarak peserta pada saat ujian dan lainnya yang menjadi syarat minimal protokol kesehatan dijalankan.

Di sisi lain Nizam juga sampaikan mengenai kehadiran para peserta UTBK, dimana di hari pertama dihadiri mencapai kurang lebih 95% peserta. Artinya menurut Nizam, ini adalah capaian tersendiri, karena pada tahun sebelumnya angkanya di sekitar 85-86%.

“Artinya minat peserta memang luar biasa, karenanya protokol kesehatan juga penting untuk dijaga. Selain itu, ini merupakan peserta di gelombang pertama saja, gelombang kedua SBMPTN nanti juga tidak ada sama sekali pembedaan antara gelombang pertama dengan gelombang kedua, hanya gilirannya saja dan soalnya pasti berbeda, LTMPT sudah mengatur dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga :  Tertarik Jadi Ahli Ilmu Kelautan Berkiprah Global? Kelas Internasional ITK IPB University Jawabannya

Nizam lanjutkan bahwa ini adalah tes dengan adaptasi kebiasaan baru, karena tentunya tes kali ini berbeda dengan biasanya yang mungkin dalam sekali gelombang dan belum ada protokol kesehatan seperti yang ada sekarang. “Saya berpesan untuk adik-adik calon mahasiswa tetap semangat, tetap sehat, dan jaga protokol kesehatan yang ditetapkan dengan baik,” tuturnya.

Pada hari yang sama, Nizam bersama Sesditjen Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani juga memantau pelaksanaan UTBK di berbagai daerah melalui telekonferensi. (YH/DZI/FH/NH/DH)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan