Dirjen Dikti Tinjau Pelaksanaan UTBK di IMERI UI

Rabu (14/4/2021) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D melakukan peninjauan lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 di Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba. Peninjauan tersebut dilakukan bersama Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto DEA., DESS, Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang didampingi oleh Dirjen Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D.

Rombongan tersebut disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris; Dekan Fakultas Kedokteran UI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP.; Kepala Biro Humas dan KIP UI Dra. Amelita Lusia, M.Si.; dan Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI Dr. Gunawan, ST., MT.

Pada kunjungan itu, Prof. Nizam dan rombongan meninjau pelaksanaan protokol kesehatan saat tes UTBK di Ruang Laboratorium A dan B di lantai 5 Gedung IMERI, mulai dari proses pengukuran suhu tubuh sebelum masuk ke gedung maupun masuk ke ruang ujian, serta penerapan physical distancing di ruang laboratorium komputer. Prof. Nizam menuturkan, “Kami sangat mengapresiasi upaya UI dalam menerapkan protokol kesehatan selama UTBK berlangsung, sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Mahasiswa IPB University Sabet Juara Dua Kompetisi Public Speaking Internasional

Penerapan protokol kesehatan bagi peserta dan panitia ialah melalui pengukuran suhu tubuh (<37,7°C), mencuci tangan, serta wajib menggunakan masker. Para peserta maupun panitia juga dianjurkan melakukan untuk menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan. UI juga menyediakan tenaga medis (lengkap dengan ambulans), tim K3L UI (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) dan Unit Reaksi Cepat selama ujian berlangsung. Kapasitas ruangan Laboratorium A dan B adalah 117 peserta, namun karena penerapan protokol kesehatan, maka pengisian ruangan hanya sebesar 50% dari kapasitas selama ujian berlangsung. “Ruangan laboratorium ini sudah dipersiapkan dengan baik untuk ujian skala nasional, maupun internasional, sehingga segala kemungkinan sudah dimitigasi,” ujar Dedy Kurniawan, Penanggung Jawab Lokasi UTBK di IMERI.

Menurutnya, IMERI UI menggunakan layanan premium dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), dimana layanan tersebut dipasok lebih dari satu sumber listrik. IMERI UI juga memiliki full backup generator yang mampu memasok kebutuhan listrik satu gedung. “Selain itu setiap perangkat komputer dan jaringan di-backup dengan Uninterupable Power Supply sehingga pelaksanaan UTBK sama sekali tidak terganggu apabila terjadi perpindahan sumber listrik (zero down time),” ujarnya.

Baca Juga :  Teliti Teori Kuantum, Doktor ITS Lulus dengan Lima Publikasi Q1

UTBK di kampus UI dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu pada 12-18 April 2021, dan gelombang kedua pada 26 April-4 Mei 2021. Pelaksanaan UTBK di UI ada di 22 lokasi ujian, yang tersebar di berbagai fakultas dan gedung di UI, diantaranya di Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Ilmu Komputer, dan Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan. Di Kampus Salemba, ujian bertempat di Gedung IMERI, Gedung Institute for Advancement of Science Technology and Humanity (IASTH), serta Gedung Magister Manajemen, Laboratorium Komputer, dan Gedung MAKSI Fakultas Ekonomi dan Bisnis.