close

Gencarkan Internasionalisasi, ITS Ditunjuk Gelar Rangkaian Kuliah Tamu Virtual

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia dan memperluas jaringan internasional, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Virtual Public Lecture (VPL). Mengangkat tema People to People Relationship, acara yang diinisiasi oleh Atase Pendidikan & Kebudayaan KBRI Washington DC Amerika Serikat, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), dan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) Amerika Serikat dan Kanada ini dimulai pada Sabtu (26/9) lalu.

VPL merupakan salah satu rangkaian program kerja sama antara para diaspora yang ada di Amerika Serikat dan Kanada dalam rangka memperkuat pendidikan tinggi Indonesia. Kegiatan kuliah tamu virtual ini adalah kegiatan yang berkesinambungan untuk mencapai kegiatan yang lebih besar di tahun depan, yaitu kerja sama university to university.

Rangkaian kuliah tamu virtual ini yang terdiri dari beberapa klaster tema besar. Prestasinya yang unggul menjadikan ITS dipercaya untuk menjadi koordinator perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia. Kampus pahlawan ini dipercaya untuk menjadi koordinator dalam klaster Engineering dan Architecture, Urban Planning, Design dari total 17 klaster yang ada.

Baca Juga :  Unsyiah Usul Guru Berprestasi Ditempatkan ke Sekolah Kualitas Rendah

Demi menyongsong tujuan utama, kegiatan kuliah virtual ini turut mengundang perwakilan dari 115 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia yang memiliki jurusan selaras dengan tema kali ini. Perwakilan dari tiap PTN akan bergabung melalui media Zoom dan bisa berinteraksi langsung dengan narasumber. Kegiatan ini juga ditampilkan secara langsung di media sosial Facebook serta kanal Youtube, sehingga semua PTN yang terlibat bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan VPL.

Direktorat Kemitraan Global ITS ditunjuk sebagai penyelenggara acara guna mendukung salah satu kegiatan internasionalisasi ini. Kegiatan yang berhasil mengundang 300 lebih peserta dari seluruh Indonesia ini akan berlangsung selama 11 pertemuan yang dilaksanakan secara paralel setiap hari Sabtu, hingga 19 Desember 2020 mendatang. Berbagai dosen dari perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat dan Kanada diundang secara khusus untuk berbagi ilmu dan wawasan mengenai tema berbeda yang diangkat setiap minggunya.

Baca Juga :  Tiga Mahasiswa Unila Raih Perunggu AISEEF

Direktur Kemitraan Global ITS Dr Maria Anityasari ST ME berharap kegiatan VPL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, serta kemampuan memahami isu terbaru mahasiswa dalam bidang yang mereka tempuh. Tidak hanya itu, Maria berharap ITS dapat turut serta berperan aktif meningkatkan kualitas pendidikan di level nasional. “Kami berharap ITS dapat menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia,” tuturnya.

Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD yang hadir dalam pembukaan acara mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dari berkah tersembunyi di kala pandemi. Diakuinya, jika pandemi ini tidak terjadi, rasanya sulit mewujudkan acara karena para narasumber berada di benua yang berbeda.

Dalam sambutannya, dosen Departemen Teknik Mesin tersebut berharap kegiatan ini bisa mendorong kerja sama lanjutan baik itu dengan universitas ternama di Amerika Serikat maupun di Kanada. Kolaborasi antar universitas seperti riset bersama, pertukaran pelajar, dan double degree bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. “Sehingga hubungan baik ini dapat terjalin hingga program university to university terlaksana,” ujarnya. (aje/HUMAS ITS)