close

Tim KKN-T IPB University Buat Desain Lanskap Sebagai Rencana Pembuatan Ekowisata di KWT Griya Wanakarya Permai

Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University membuat desain lanskap sebagai pola dasar dalam pembuatan ekowisata di Kelompok Wanita Tani (KWT) Griya Wanakarya Permai (GWKP) RW-12, Kelurahan Bubulak, Bogor, Jawa Barat. Pembuatan desain dipimpin oleh Frisma Aulia Ardhana, mahasiswa IPB University anggota KKN-T Kelurahan Bubulak.

Koordinator mahasiswa KKN-T IPB University, Gandhi Satrio Wibowo mengatakan, pembuatan desain lanskap bertujuan untuk mengembangkan potensi ekowisata berbasis edukasi pertanian dan wisata keluarga secara berkelanjutan. Di kawasan seluas sekitar 2800 meter persegi, mahasiswa KKN-T IPB University merencanakan konsep desain lanskap baik dua dimensi maupun tiga dimensi.

“Berbagai titik di kawasan ini memiliki konsep unik dan menarik yang dapat menarik pengunjung. Misalnya dengan membangun fasilitas edukasi pertanian baik untuk anak-anak,  ataupun umum (komersial),” ujar Gandhi.

Baca Juga :  Peluncuran Buku Jejak Langkah Mahasiswa UM di Luar Negeri

Selain itu, lanjut dia, terdapat titik lokasi lain diantaranya pembangunan kolam ikan dengan sistem bioflok yang berdekatan dengan titik wisata untuk para lansia, peternakan ayam, serta budidaya lebah trigona untuk penghasil madu.

“Saat ini di kawasan KWT GWKP sedang ditanam berbagai macam sayuran diantaranya yaitu sawi, pakcoy, selada merah, selada karina, tomat, cabai, timun jepang dan lainnya. Berbagai persiapan penanaman dilakukan hingga nanti menuju panen. Selain juga memproduksi eco-enzyme dan pembuatan kandang ayam,” tambahnya.

Pembangunan ekowisata di KWT GWKP ini disponsori oleh perusahaan Erajaya yang sedang merealisasikan tanggung jawab sosialnya atau corporate social responsibility (CSR).

“Diharapkan pembuatan desain lanskap di wilayah KWT GWKP Bubulak ini dapat bermanfaat untuk pengurus KWT maupun warga sekitar. Sehingga tempat ini dapat dijadikan sebagai ekowisata dan akhirnya dapat meningkatkan kualitas ekonomi di sekitarnya,” sebut Prof Tony Sumaryada, Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Kelompok KKN-T IPB University. (*/Rz)

Baca Juga :  Fateta Bakery UNEJ: Dari Laboratorium Hingga Jadi Bisnis Sukses