close

Kuliah Modul Nusantara : Kelas Inspirasi Bersama Bupati Banyumas

Kelas inspirasi merupakan salah satu programyang dinantikan para mahasiswa peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Kali ini para mahasiswa peserta PMM di Universitas Jenderal Soedirman mengikuti kelas inspirasi bersama Bupati Banyumas. Di awal acara Rektor UNSOED, Prof. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr memberikan semangat kepada mahasiswa dengan mengatakan, “Mahasiswa yang sekarang hadir di sini, sesungguhnya adalah nakhoda dari bangsa dan negara ini di masa depan.  Bila diibaratkan kapal yang mengarungi samudra, maka kapal adalah pengetahuan tentang kehidupan, dan samudra adalah tantangan dalam menjalani kehidupan itu sendiri. Cerdas secara intelektual harus dipadukan dengan kepekaan dalam memahami realitas kehidupan.  Terlebih dengan kondisi disrupsi dan globalisasi serta karakter masa depan yang khas berupa VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity),yang kesemuanya membutuhkan kesiapan sejak dini,”. Sabtu (16/9).

Lebih lanjut Rektor menyampaikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi melalui Program MBKM menyelenggarakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Jilid 2 yang alhamdulillah  kali ini sudah bisa diselenggarakan secara luring.  “Terdapat 179 mahasiswa dari Aceh sampai Papua yang belajar di Unsoed, dari berbagai wilayah nusantara di luar Jawa, dengan kekhasan budaya yang dimiliki. Semangat program ini adalah belajar untuk semakin mencintai Indonesia dengan saling mengenal lebih intens budaya masing-masing”, ungkap Rektor.

Baca Juga :  Menilik Teladan Kampus Merdeka Belajar dari FISIP UNAIR
Peserta PMM Bersama Rektor UNSOED dan Bupati Banyumas sebelum menuju Baturaden

Di dalam Modul Nusantara terdapat empat jenis kegiatan utama, yang salah satunya adalah kelas inspirasi. Dalam kelas inspirasi ini mahasiswa mengikuti diskusi dengan figur-figur inspirasi daerah melalui pertemuan inspiratif dengan tokoh masyarakat, tokoh berprestasi, pejabat pemerintahan, tokoh agama, atlet dan atau seniman legendaris, pengusaha sukses, dan tokoh-tokoh inspiratif lainnya di daerah untuk menyerap inspirasi dan menggali kiat-kiat sukses mereka. Hal ini 21 dilakukan dengan harapan dapat dijadikan teladan Mahasiswa Peserta PMM 2 di masa depan selaku calon pemimpin bangsa.

Kelas inspirasi yang bertempat di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas ini, menghadirkan Bupati Banyumas Ir.Achmad Husein. Pada kesempatan tersebut Bupati berbagi pengalaman selama menempuh pendidikan. Bupati berpesan agar mencapai kesuksesan adalah selalu berusaha yang sangat luar biasa. “Jika mempunyai cita-cita kukuhkan, tentukan, rekatkan yang kuat, & jangan pernah berhenti sebelum itu sukses. Berbuat baik kepada sesama, tulus ikhlas, berbakti kepada orang tua, taat perintah agama, luruskan cita-cita”, ungkap Bupati.

Baca Juga :  Pendidikan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045

Bupati juga menyampaikan mengenai Profil Kabupaten Banyumas, yang terdiri dari 331 Desa/Kelurahan, 27 Kecamatan, 132 ribu hektar, dengan jumlah penduduk 1,8 juta jiwa, APBD 3,8 T. “Dengan bahasanya Ngapak-ngapak yaitu bahasa apa yang ditulis, itu apa yang dibaca”, jelas Bupati.

Selain itu Bupati menyampaikan tentang prestasi yang diraih Kabupaten Banyumas. Pelayanan publik masuk yang terbaik di Indonesia (Mall Pelayanan Publik) yang menjadi referensi bagi kabupaten lain, transparansi keuangan & adminsitrasi pemerintahan nomer 6 terbaik di Indonesia. Bupati juga berpesan agar bermain / kuasai di media sosial, karena sekarang era nya digital. “IG saya sudah bintang biru dengan follower 141 ribu, Facebook juga”, ujar Bupati.

Setelah dari Pendopo Si Panji Kabupaten, para mahasiswa PMM-2 bersama koordinator & tim pengajar berkesempatan observasi ke Baturraden.