close

Liga IKU Internal Jadi Tradisi Kompetisi Positif di Untirta

WR1 Untirta Dr. Agus Sjafari, M.Si saat memberikan materi

Univeristas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melangsungkan kegiatan Ceremony Hasil Liga Indikator Kinerja Utama (IKU) Internal yang berlangsung hari ini, Senin sampai besok (5-6/9/2022), di Pranaya Boutique Hotel, Tangerang. Pada kegiatan ini disamapaikan terkait soal Capaian IKU Untirta Tahun 2021, Pemaparan Teknis Perhitungan Liga IKU Internal Tahnun 2021, perhitungan gold standar IKU dan sebagainya.

Peserta antusias mendengar pemaparan terkait IKU dari WR1 Untirta

Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Dr. H. Agus Sjafari, M.Si., mengatakan, ke depan kegiatan anugerah Liga IKU internal Untirta akan menjadi tradisi untuk menindaklanjuti Liga IKU Nasional dengan harapan dengan adanya Liga IKU Internal untuk memberikan motivasi bagi keluarga besar Untirta dalam upaya peningkatan IKU setiap tahunnya. “Tentunya persaingan ke depan di Kementerian semua universitas memiliki strategi masing-masing. Hal yang menjadi catatan utamanya adalah kegiatannya dari IKU satu sampai delapan itu harus terpenuhi,” katanya. “Salama ini kita sudah punya pola dalam input dan kinerja sudah punya tim yang solid dan mengomunikasikan dengan baik di setiap pimpinan di prodi. Kita sudah mensosialisasikan dan bagaimana pelaopran IKU itu,” tambahnya.

Baca Juga :  ITS Berhasil Kembangkan Alat Monitoring Jantung Jarak Jauh
Sekretaris Tim IKU Untirta Dr. M. Adha Ilhami, MT saat memberikan materi per IKU

Sementara Sekretaris Tim IKU Dr. H. Muhammad Adha Ilhami, S.T., M.T., menuturkan, dari hasil diskusi ada perbedaan identifikasi pelaporan IKU. Ia berharap bisa saling bertukar pendapat dan menyatukan presepsi. “Kita harap bisa saling berdiskusi untuk hal yang selama ini berbeda. Kita akan sajikan capaian Liga IKU Internal Untirta 2021 nanti kelihatan peringkat prodinya dan apa saja yang kurang. Sehingga nanti kita punya strategi khusus ke depannya dalam peningkatan IKU ini,” tuturnya.

Kegiatan berjalan dinamis, dengan diskusi materi yang dibahas per IKU, sehingga diharapkan seluruh peserta dapat benar-benar memahami komponen mana yang sangat berpengaruh dari setiap IKU. Adapun IKU 1 yaitu : lulusan mendapat pekerjaan yang layak, IKU 2 : Mahasiaswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, IKU 3 : Dosen berkegiatan di luar Kampus, IKU 4 : Praktisi mengajar di dalam kampus, IKU 5 : Hasil Kerja Dosen digunakan oleh masyarakat, IKU 6 : Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, IKU 7 : Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan terkakhir IKU 8 : Program studi berstandar Internasional.

Baca Juga :  Kemendikbudristek Perkuat Kerja Sama Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan dengan Perguruan Tinggi dan Industri di Korea

Dalam kesempatan ini, hadir pimpinan di Untirta seperti Kepala BAKP, para Koordinator JFT, Subkoor terkait, pimpinan fakultas, pimpinan prodi dan para staf terkait.