close

Perkenalkan Indonesia, ITS Hadirkan Virtual CommTECH Nusantara 2023

Pembukaan Program Viryual CommTECH Nusantara 2023 yang dihadiri langsung oleh Manager CommTECH, Muh Wahyu Islami PM ST

Kampus ITS, ITS News – Program Community and Technology Camp (CommTECH) Nusantara 2023 edisi Summer kembali hadir menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya dan keanekaragaman Indonesia kepada para mahasiswa internasional. Kegiatan ini akan diselenggarakan selama empat belas hari sejak Sabtu (1/7).

Direktur Kemitraan Global ITS, Assoc Prof Maria Anityasari PhD mengatakan, Gelar wicara yang dilaksanakan menjadi dua bagian. Pada minggu pertama, peserta akan diajak untuk lebih mengenal pulau Jawa, Bali dan Sumatra. Serta pada minggu ini peserta akan diberi pengetahuan tentang Batik. Di minggu setelahnya peserta akan diberi pengetahuan dilanjutkan pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua dan NTT yang diakhiri dengan penutupan acara. 

Kegiatan ini berhasil menarik animo 50 peserta dari berbagai negara, mulai dari Filipina, Tiongkok, Bangladesh, Malaysia, hingga Pakistan. “Kami berharap, melalui short summer program ini, para mahasiswa internasional dapat lebih mengenal keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia,” jelas wanita yang akrab disapa Maria ini. 

Baca Juga :  ITS Masuk Satuan Kerja Terbaik dalam Pelaksanaan Anggaran

Lebih lanjut, Maria mengatakan, selain bertujuan untuk mengenalkan ITS kepada kancah internasional, CommTECH juga sekaligus wadah untuk lebih mengenalkan budaya dan keanekaragaman negara Indonesia kepada Internasional. “Sejalan dengan tujuan tersebut kami mengangkat tema Summer Exploration Indonesia,” jelasnya

Lebih lanjut, dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS ini menjelaskan bahwa Virtual CommTECH Summer ini dapat menjadi pembelajaran bagi mahasiswa internasional untuk bisa lebih mengenal budaya dan keberagaman Indonesia lebih dalam. 

Sejalan dengan pernyataan Maria, Manager CommTECH Muh Wahyu Islami PM ST menyampaikan bahwa program ini memiliki tujuan khusus untuk memperkenalkan budaya dan keragaman seni tradisional seperti lagu dan tarian khas dari Indonesia. “Di program ini, kami juga akan mengedukasi mereka mengenai pengetahuan umum seputar budaya di negara indonesia,” tutur Wahyu.

Baca Juga :  Workshop Storytelling IPB University, Temukan Tunas Unggul Penulis Mahasiswa

Menurut Wahyu, CommTECH awalnya dibentuk dikarenakan kurangnya rekognisi atas ITS dan juga Indonesia di kancah internasional. Oleh karena itu, diciptakanlah sebuah wadah yang dapat dihadiri oleh para mahasiswa dari berbagai universitas dunia. Tak hanya itu, ITS juga menawarkan beasiswa khusus bagi mahasiswa asing yang ingin menempuh perkuliahan di ITS. 

Terakhir, Wahyu berharap bahwa budaya Indonesia bisa disebar dan diperkenalkan kepada kancah internasional. Ia juga berharap agar CommTECH yang kali ini dihadiri oleh lebih dari 50 mahasiswa mancanegara tersebut bisa menambah wawasan, semangat, dan produktivitas melalui adanya short summer program ini. “Semoga dengan adanya Virtual CommTECH Nusantara 2023 ini bisa memberikan implikasi yang positif bagi mahasiswa-mahasiswa yang mengikutinya,” pungkasnya mengakhiri. (HUMAS ITS)