close

Rektor: Lulusan IPB University Punya Tiga Ciri yang Melekat

“Ada tiga ciri alumni IPB University yang terus melekat. Yakni berintegritas, inovatif dan menginpirasi. Merupakan pondasi penting untuk menjadi orang yang dapat dipercaya. Dari 100 faktor kesuksesan, kejujuran menduduki posisi yang pertama diikuti dengan kedisiplinan dan hubungan sosial yang baik. Tiga ciri ini menjadi concern di IPB University agar faktor-faktor penting menuju sukses dapat menjadi komponen dari learning outcome proses pembelajaran di kampus,” ujar Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam Upacara Wisuda tahap V Tahun Akademik 2020/2021 yang digelar secara semi daring (7/4).

Pada wisuda kali ini, ada 584 wisudawan yang hadir secara online dan beberapa wisudawan terbaik hadir di Grha Widya Wisuda. Lulusan IPB University yang diwisuda terdiri dari 306 lulusan program pendidikan sarjana, 2 lulusan profesi dokter hewan, 238 lulusan pendidikan magister dan 38 lulusan pendidikan doktor.

Baca Juga :  Tim Antasena ITS Rancang Portable Charger Berbasis Green Hydrogen

Dalam sambutannya, Prof Arif menyebutkan bahwa ciri kedua alumni IPB University yakni inovatif. Lulusan dituntut untuk menjadi orang yang bermanfaat. Dimensi manfaat yang perlu diperhatikan ada dua, yakni manfaat personal, yang diberikan kepada orang tertentu dan juga manfaat komunal yang dirasakan orang banyak.

“Kita berharap alumni, mahasiswa dan sivitas akademika IPB University memberikan manfaat yang institusional dan sistemik, mulai dari berbagai level, sektor dan memberikan efek yang luar biasa. Itu merupakan suatu hal yang penting dimana wisudawan akan berperan, berinovasi untuk masyarakat luas. Inovasi bisa menghasilkan berbagai produk, metodologi, model dan bisa juga sebuah sistem gagasan dan sebagainya yang bisa dilakukan untuk proses transformasi. Dan yang terakhir adalah inspiratif. Seberapa banyak dan sejauh mana inspirasi yang berkembang agar dapat mendorong kemajuan bangsa. Sebagai agen perubahan, integritas, inovasi dan inspirasi yang kuat akan menuju proses transformasi. Oleh karena itu tiga hal tersebut harus melekat dalam diri kita pribadi ataupun institusi,” tutur Prof Arif.

Baca Juga :  "Jaks-Island", solusi mengolah limbah

Selain itu, Dr Arif Safari, perwakilan Himpunan Alumni (HA) IPB  University yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional RI  mengatakan bahwa saat ini kita dihadapkan dengan pandemi dimana terdapat beberapa perubahan yang terjadi pada era new normal ini.

“Perubahan dan peluang yang ada harus digali lebih lanjut untuk memahami peran serta kita baik sebagai wirausahawan, manager perusahaan, akademisi, birokrat ataupun politikus yang paling optimal bagi kemaslahatan masyarakat dan bangsa Indonesia,” tuturnya.