Terampil di Bidang Software Engineer, bersama Prodi Manajemen Informatika Sekolah Vokasi IPB University
Sekolah Vokasi (SV) IPB University memiliki Program Studi (Prodi) Manajemen Informatika yang mencetak lulusan dengan kemampuan di bidang software engineering yang mampu menciptakan perangkat lunak dan produk digital berbasis multimedia seperti Augmented Reality. “Kita menawarkan konsep pembelajaran berbasis project base learning (real project) dan mempunyai banyak kerjasama dengan industri. Sehingga mahasiswa belajar sekaligus mendapatkan pengalaman bekerja dengan industri. Mahasiswa akan mempelajari terkait pengembangan produk digital, baik berupa aplikasi berbasis web maupun berbasis mobile,” ungkap Sofiyanti Indriasari, SKom, MKom selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika, SV IPB University.
Lanjutnya, terkait dengan analisis data (salah satunya statistika), Program Studi Manajemen Informatika membangun aplikasi yang berguna untuk membantu reporting dari suatu proses bisnis, juga sebagai pendukung keputusan dalam organisasi. “Ketika melakukan pembelajaran praktik, mahasiswa dihadapkan dengan real client dari berbagai industri. Dan ketika lulus, mahasiswa bisa dikatakan sebagai fresh graduate yang penuh dengan pengalaman kerja,” tuturnya.
Menurutnya berbagai keunggulan pada Program Studi Manajemen Informatika didukung oleh berbagai fasilitas canggih. Seperti laboratorium komputer, laboratorium pemrograman, laboratorium RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), laboratorium proyek Teknologi Informasi (TI), laboratorium sains data dan dilengkapi dengan laboratorium kerjasama, yaitu laboratorium Internet of things (IoT).
“Melalui fasilitas tersebut, mahasiswa dapat memiliki kompetensi sebagai software engineer. Yaitu orang yang mampu mengembangkan perangkat lunak untuk membantu proses bisnis, kompetensi untuk membangun produk multimedia baik 2D dan 3D serta mengintegrasikannya dalam bentuk augmented reality seperti aplikasi mobile,” ujarnya.
Sofiyanti mengungkapkan bahwa Prodi ini tak luput dari inovasi di berbagai bidang. “Kami ingin membangun teknologi perangkat lunak yang terkait dengan pertanian. Seperti digitizing livestock farming, digitizing poultry husbandry, digital learning application for agriculture, dan lain sebagainya, yang tentunya bekerja dengan program studi lainnya (multidisiplin) untuk menciptakan berbagai inovasi,” ungkapnya.
Selain itu menurutnya, Program Studi Manajemen Informatika sudah menjadi langganan pemenang dalam ajang Olimpiade Mahasiswa Vokasi Indonesia (Olivia). Program Studi ini juga mendapatkan penghargaan sebagai Best Delegate pada program “International Youth Connect on Entrepreneurship” dengan tema “Digital Innovation and the Future of Digital Entrepreneurship” yang digelar di Singapura dan Malaysia. Program unggulan lainnya adalah adanya Student Exchange yang dilakukan dengan Negara Filipina dan Malaysia.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan elevasi dari D3 (Ahli Madya) menjadi D4 (Sarjana Terapan) dan semoga hal ini bisa cepat terlaksana. Saya berharap Program Studi Manajemen Informatika menjadi program studi terdepan dalam menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang software engineering, pengembangan produk multimedia dan juga analisis data, sehingga dapat berkontribusi tentunya di bidang pertanian di Indonesia,” ujarnya. (*)
