18 Perguruan Tinggi Indonesia masuk dalam Top 200 pemeringkatan PT se-Asia

Di tahun 2020 Indonesia mendapat kabar yang menggembirakan meskipun masih dilanda pandemi Covid-19. Kabar gembira tersebut datang dari data rilis UniRank berjudul Top 200 Universities in Asia. Sebanyak 18 perguruan tinggi Indonesia masuk ke dalam kategori tersebut.

UniRank merupakan direktori pendidikan tinggi internasional sekaligus mesin pencari yang menampilkan ulasan dan pemeringkatan lebih dari 13.600 perguruan tinggi yang diakui secara resmi di 200 negara. Lima besar negara di Asia yang mendominasi dalam 200 peringkat tersebut yaitu Tiongkok (91 perguruan tinggi), Indonesia (18 perguruan tinggi), Jepang (15 perguruan tinggi), India (9 perguruan tinggi), Taiwan (9 perguruan tinggi).

Daftar perguruan tinggi yang masuk ke dalam 200 besar peringkat perguruan tinggi se-Asia yaitu

1. Universitas Gadjah Mada #18
2. Universitas Indonesia #24
3. Universitas Pendidikan Indonesia #29
4. Universitas Diponegoro #59
5. Universitas Brawijaya #66
6. Universitas Negeri Yogyakarta #72
7. Universitas Lampung #90
8. Universitas Airlangga #98
9. Institut Pertanian Bogor #107
10. Universitas Negeri Semarang #120
11. Universitas Muhammadiyah Surakarta #131
12. Institut Teknologi Bandung #152
13. Universitas Negeri Malang #154
14. Universitas Sumatera Utara #160
15. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta #165
16. Universitas Bina Nusantara #187
17. Universitas Telkom #191
18. Institut Teknologi 10 November #197

Keterangan: Tanda Tagar (#) yang diikuti dengan angka menjelaskan posisi peringkat perguruan tinggi yang masuk ke dalam Top 200 Universities in Asia versi UniRank.

UniRank menggunakan algoritma 5 metrik web yang netral dan independen yang diekstrak dari 4 sumber laman kecerdasan yang berbeda yaitu Moz Domain Authority, Alexa Global Rank, SimilarWeb Global Rank, Majestic Referring Domains, dan Majestic Trust Flow.

UniRank mecakup beberapa perguruan tinggi dunia yang memenuhi beberapa kriteria berikut ini:

1. Secara resmi diakui, dilisensikan dan/atau diakreditasi oleh badan-badan nasional atau regional seperti Kementerian Pendidikan Tinggi atau organisasi akreditasi yang diakui pemerintah,
2. Secara resmi dilisensikan atau diotorisasi untuk memberikan setidaknya gelar sarjana empat tahun dan/atau gelar pascasarjana (Gelar Master dan Doktor),
3. Menyediakan kursus pendidikan tinggi terutama dalam format pembelajaran tatap muka tradisional yang disampaikan melalui fasilitas di tempat.
   Semua profil perguruan tinggi disertakan dan diperbarui secara gratis.

Pemeringkatan perguruan tinggi UniRank menyatakan bahwa pemeringkatan tersebut untuk memberikan gambaran global berdasarkan kunjungan dan popularitas laman perguruan tinggi dalam hal perkiraan lalu lintas, kepercayaan/otoritas dan popularitas tautan yang berkualitas. Hal ini dimaksudkan untuk memahami seberapa populer sebuah institusi pendidikan tinggi tertentu di negara asing bagi mahasiswa internasional dan staf akademik. Sehingga pemeringkatan tersebut bukan pemeringkatan berdasarkan kualitas akademik, program, atau layanan akademik yang disediakan oleh organisasi pendidikan tinggi. (YH/DZI/FH/DH/NH/HIL)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan