close

Rektor Unsyiah: Pendaftaran SBMPTN Segera Ditutup, Peserta Wajib Finalisasi Data

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan ditutup pada Sabtu, 20 Juni 2020. Ini berarti waktu pendaftaran akan segera berakhir dalam hitungan hari. Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU mengimbau kepada seluruh peserta yang telah mendaftar untuk segera menfinalisasi data dan mencetak kartu ujian. Namun, sebelum mencetak kartu para peserta diminta untuk memastikan data yang diisi telah tepat dan benar.

“Sebab jika sudah difinalisasi dan dicetak kartu, data tidak dapat diubah lagi. Walaupun peserta melakukan registrasi ulang atau membayar kembali biaya pendaftaran. Untuk itu, dibutuhkan kehati-hatian untuk menghindari hal-hal yang merugikan peserta,” ujar Prof. Samsul, Senin (15/6/2020).

Pendaftaran SBMPTN yang telah dimulai sejak 2 Juni 2020, dianggap sah apabila peserta sudah melakukan finalisasi. Siswa yang tidak memfinalisasi dianggap belum atau tidak mendaftar SBMPTN 2020.

Baca Juga :  Peringati Hari Jamu Nasional, Fakultas Farmasi UGM Selenggarakan Sharing Session dan Kampanye Minum Jamu

Ia berharap, sisa waktu pendaftaran yang semakin sempit ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh peserta, terlebih bagi mereka yang belum mendaftar sama sekali. Rektor juga mengimbau bagi mereka yang belum mendaftar, untuk segera login di laman https://portal.ltmpt.ac.id. Kemudian memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN dan membayar biaya pendaftaran Rp150 ribu melalui Bank Mandiri, BNI, atau BTN.

Di jalur SBMPTN tahun ini, Unsyiah menyediakan kuota 45 persen dari total keseluruhan jalur penerimaan mahasiswa baru. Ini berarti Unsyiah memberikan peluang lebih besar bagi peserta untuk lulus dibandingkan jalur SNMPTN dan Mandiri yang hanya 25 dan 30 persen.

“Unsyiah membuka kuota lebih besar melalui SBMPTN dibandingkan jalur penerimaan yang lain. Ini dimaksudkan untuk membuka peluang lebih besar bagi peserta agar diterima di kampus ini,” lanjut Prof. Samsul.

Baca Juga :  Akselerasi Kampus Merdeka, Ditjen Dikti Kemendikbud Gelontorkan Dana 500 Miliar untuk Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM)

Ia juga menambahkan, Unsyiah tahun ini siap menjadi lokasi tes ujian SBMPTN. Pihaknya menyediakan 22.200 kursi tes bagi para peserta yang dibagi dalam 30 sesi tes. Jumlah ini terbilang besar agar mampu menampung banyak peserta sehingga mereka tidak harus memilih lokasi tes di luar Aceh. Nantinya, lokasi tes dipusatkan di beberapa laboratorium komputer yang berada di lingkungan kampus tersebut.

Prof. Samsul juga memastikan Unsyiah akan berusaha menjadi lokasi tes yang baik bagi peserta. Pihaknya berjanji memberikan kenyamanan selama tes berlangsung, termasuk kestabilan listrik dan penerapan protokol kesehatan demi memberikan rasa nyaman dan aman.

Dijadwalkan pelaksanaan UTBK berlangsung pada 5-12 Juli 2020 dan pengumuman SBMPTN pada 25 Juli 2020. (Humas Unsyiah/fer)