close

Kisah Insipiratif Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Mahasiswa STIE Umel, Mengikuti Kampus Mengajar Angkatan 4 Tahun 2022

Seperti kita ketahui semua bahwa program kampus mengajar sudah memasuki bulan ke 2, ada 9 mahasiswa dari STIE Umel dari berbagai jurusan Ekonomi Pembangunan dan Manajemen yang saat tergabung dengan beberapa kampus yang ada di provinsi maluku yaitu STKIP KIE Raha dan Politeknik Perikanan Negeri Tual

Perkenalkan nama saya Bayu SE,MM Asal Perguruan Tinggi Swasta STIE Umel Wilayah LLDIKTI XII Maluku dan Maluku Utara Yang saat ini menjadi DPL program Kampus mengajar Angkatan 4 Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Kampus mengajar adalah salah satu program dari pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sejak tahun 2020 yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk belajar dan meningkatkan kualitas diri melalui aktivitas diluar kampus selama satu semester yang merupakan rekognisi hasil pembelajaran, di Program kampus mengajar, mahasiswa kami dari STIE Umel ditempatkan di tiga sekolah yaitu SDN 7 Tual, SDN 1 FAIR Dan SMP AL Hilal dengan membantu siswa maupun guru dalam  peningkatan literasi, numerasi, administrasi sekolah maupun adaptasi teknologi khususnya di daerah kami (afirmasi). Program kampus mengajar ini dilakukan secara luring sesuai dengan kondisi sekolah yang Sebagian jauh dari perkotaan dan sangat terbatas akses internet.

Pada program ini, mahasiswa maupun DPL yang terlibat dalam rangka program ini memiliki tanggungjawab besar menjadi agen perubahan maupun penggerak yang memiliki peran dan tanggungjawab dalam membantu pihak sekolah pada proses mengajar, membantu administrasi maupun adaptasi teknologi . kami berharap dengan adanya program DIKTI ini hasil dari program ini yaitu sebagai penanaman rasa empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya. Dan juga mengasah kemampuan maupun keterampilan berpikir dan memecahkan masalah, megembangkan wawasan, karakter, soft skill serta meningkatkan perasn dan konstirbusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional.

Baca Juga :  Kupas Tuntas Strategi Salma Menjadi Awardee IISMA

Kami berysukur yang berada di daerah afrimasi tepatnya di maluku Kota Tual dengan dukungan LPDP dan Kemenristekdikti, program rahunan ini menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran terutama sekolah yang berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluat dan Tertinggal) atau daerah yang memiliki karakteristik kurang lengkapnya saran dan prasarana infrastrukru. Keuntungan program Kampus Mengajar 4 Ini antar lain diakui konversi hasil belajar sampai dengan 20 SKS persemester, mendapat bantuan UKT hingga 2,4 Juta yang langsung dibayarkan ke Perguruan Tinggi dan mendapat uang saku 1,2 Juta bagi yang tidak dapat beasiswa dari pemerintah dan Lima ratus ribu bagi yang mendapat beasiswa pemerintah yang dibayarkan  2 kali tahap Termin 1 dan Termin 2. 

Dalam program ini mahasiswa juga dapat membantu dalam mensosialisasikan produk pembelajaran kemendikbudristek meliputi kurikulum, modul pembelajaran, AKM Kelas dan lain lain.  Tak ketinggalan, mahasiswa juga dapat melakukan sosialisasi dan imporvisasi materi profil pelajar Pancasila sekaligus menjadi agen of change education.

Pada awalnya saya sebagai Wakil Ketua 3 Bidang kemahasiswaan STIE Umel Tual tersebut melalui Surat Edaran di Grup Whatsapp LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara kemudian saya terinspirasi melihat dan membaca pedoman-pedoman IKU MBKM khususnya bidang kemahasiswaan dan lebih jauh melihat Lama resmi MBKM dan melihat program-program yang kemenristekdikti yang tersedia. Selain kampus mengajar, dalam program ini juga terdapat Pertukaran Pelajar, MSIB, Dan sebagainya. Atas dasar keinginan saya untuk memajukan mutu Pendidikan kampus saya memilih Program Kampus Mengajar, Pertukaran Pelajar, dan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) . Keinginan saya melihat bagaimana realitas Pendidikan Indonesia didaerah tertinggal cenderung lebih besar. Selain itu pengalaman dan ilmu yang didapatkan dari program ini akan sangat bermanfaat kedepannya. Mengingat saat ini saya berada didaerah khusus.  Kemudian saya menginfromasikan kepada mahasiswa untuk turut mengambil peran dalam kegiatan ini dan syarat syarat yang dipenuhi untuk diunggah ke Laman MBKM.

Baca Juga :  Cerita Mahasiswa Faperta Unihaz Bengkulu mengikuti program MBKM dari Kemdikbudristek dan mitra

Informasi yang kami dapat dari Laman MBKM sangat membantu para DPL dan Mahasiswa yang tergabung dan saat itu juga peserta dan DPL melakukan persiapan Pembekalan materi via zoom dan youtube yang langsung di sampaikan oleh pemateri dibidangnya dan kami mulai persiapan penerjunan, observasi dan perencanaan program awal. Materi pembekalan yang berlangsung selama satu minggu sangat bermanfaat dan menambah ilmu dan wawasan bagi mahasiswa dan DPL sebelum penempatan masing-masing ke sekolah tanggal 1 Agustus 2022.  Seluruh mahasiswa dan DPL di awal program ini melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan  Kota Tual dan sekolah Dasar atau SMP tempat pelaksanaan kegiatan. Dalam hal ini DPL berperan sebagai pembimbing dan pihak yang akan memberi penilaian terhadap kinerja mahasiswa selama program berlangsung.

Kampus mengajar ini dapat menjadi lahan pengabdian yang luar biasa bagi mahasiswa serta sebagai ajang mengembangkan soft skill yaitu kepemimpinan, problem solving, kreativitas maupun kemampuan interpersonal mahasiswa itu sendiri.

FOTO KEGIATAN KAMPUS MENGAJAR 4 TAHUN 2022