close

Buka Wawasan Mahasiswa, FKH IPB University Diskusi Helminthiasis pada Sapi

Untuk membuka wawasan mahasiswa maupun masyarakat terkait penyakit Helminthiasis, Himpunan Profesi Ruminansia Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University menggelar webinar webinar dengan tema “Helminthiasis pada Sapi”, akhir pekan lalu. Helminthiasis sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing dan bersifat infeksius.

Berbagai jenis cacing, baik itu dari kelas Nematoda, Cestoda maupun Trematoda dapat menyebabkan munculnya penyakit ini. Dampak yang ditimbulkan sangat merugikan karena dapat menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan, penurunan berat badan, mengganggu status kesehatan secara umum sehingga mudah terinfeksi penyakit lain dan bahkan dapat menimbulkan kematian pada sapi.

Webinar ini menghadirkan Dr drh Ridi Arif, Dosen FKH University sebagai pemateri. Ahli Parasitologi Veteriner Endoparasit ini menjelaskan beberapa jenis cacing yang bersifat zoonotik atau dapat menginfeksi manusia.

Baca Juga :  Ditjen Diktiristek Kawal Penanggulangan Ekstremisme di Lingkungan Perguruan Tinggi

“Sebelum melakukan pengobatan, seorang dokter hewan harus mendiagnosis jenis parasit yang menginfeksi sapi terlebih dahulu agar dapat diberikan penanganan yang tepat, “ ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya, pencegahan agar sapi terhindar dari Helminthiasis dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya memperhatikan kebersihan kandang, menggembalakan sapi dengan jadwal yang bergilir, memperhatikan kondisi daerah penggembalaan, menghindari tanah yang lembab atau banyak kubangan, dan segera memberikan pengobatan pada sapi apabila menunjukkan gejala cacingan.

“Selain itu, pastikan sapi mendapat program pemberian obat cacing (Anthelmintik) mulai dari pedet hingga dewasa secara rutin 3-4 bulan sekali untuk membasmi siklus hidup cacing-cacing tersebut,” ujarnya. (**/Zul)