close

Geleri R.J. Katamsi Bekerjasama dengan Lakar Wanita dan Galeri Syah Alam UITM Selanggarakan Pameran Internasonal bertajuk “Just Enough”

Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta bekerjasama dengan Lakar Wanita dan Galeri Syah Alam UITM, Malaysia menyelenggarakan Pameran Seni Virtual Internasional “Synergy to Define Glory 2021” dengan tajuk “Just Enough”. Pameran ini dilaksanakan mulai tanggal 4 Oktober sampai dengan 31 Desember 2021. Penyelenggaraan pameran merupakan upaya untuk berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman dalam berkarya dan bentuk implementasi kerjasama antara ISI Yogyakarta dan UiTM Malaysia. Dengan penyelenggaraan pemeran virtual ini sebagai bentuk dari implementasi kerjasama  diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di kedua pendidikan tinggi.

Pameran Seni Virtual Internasional “Just Enough” mencoba mengangkat isu lingkungan hidup dan sustainable development atau Sustainable Development Goals (SDGs). Pembangunan yang telah dilakukan memberikan kontribusi terhadap kerusakan lingkungan. Bencana seperti banjir dan tanah longsong merupakan dampak dari pembangunan dan tindakan brutal manusia terhadap alam. Sustainable Development Goals (SDGs), mencantumkan sasaran-tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan titik-berat pada aksi nyata untuk mengatasi kemiskinan, kesenjangan, serta perubahan iklim. Ada tiga pilar pembangunan dunia, yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan, serta 17 tujuan untuk dicapai pada tahun 2030. Pada pameran bersama kali ini para seniman akan mencoba ikut serta mewujudkan 2 tujuan SDGs, yaitu tujuan ke-4 Pendidikan berkualitas (Quality education) dan tujuan ke-12 Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Responsible consumption and production).

Baca Juga :  Mahasiswa Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta Raih Prestasi di Level Internasional

Pengangkatan isu lingkungan hidup dan sustainable development atau Sustainable Development Goals (SDGs) tersebut tidak hanya menjadi area yang prolific untuk mencari inspirasi, dan mengembangan imajinasi maupun ide dan pemikiran yang dapat diwujudkan secara baru dan kontemporer. Tetapi yang lebih penting lagi, area ini dapat menjadi lahan untuk menumbuhkan inovasi dalam berkarya. . SDGs adalah agenda for change oleh karena itu inovasi dalam berkarya sangat diperlukan.

Pameran ini memberi tempat bagi para seniman wanita menunjukkan pengetahuan, pengalaman, dan interest serta kapasitas berkesenian yang memihak kepada lingkungan dan utamanya kehematan terhadap SDA, dan sampah, serta tidak polutif terhadap lingkungan. Inovasi dapat diwujudkan dalam pilihan metoda & tehnik, pilihan bahan, pilihan tema maupun pilihan cara pengucapan.

Beberapa karya akan dihadirkan dalam pameran ini, kelompok pertama adalah yang menyuarakan sikap prihatin terhadap kondisi lingkungan hidup saat ini.  Ekosistem yang rusak dan menyusut sehingga rubah, gajah, dan gurita harus hidup menderita dan menuju kepunahan, ditunjukkan dalam karya Devy Ika Nurjanah, kemudian derita bumi karena illegal logging dan seruan untuk stop perilaku hedonic disampaikan oleh Wiwik Sri Wulandari. Selanjutnya sebuah pesan menohok tentang keyakinan pada kekuatan diri perempuan dalam menjalani kehidupan ditunjukkan oleh Laksmi Shitaresmi lewat karya Irama Keseimbangan Hidupku. Kelompok kedua adalah seniman yang fokus pada inovasi dalam berkarya ditunjukkan oleh Titiana Irawani dengan karya objek 3 dimensi berbahan found objects knalpot, dan kemudian Djanjang Purwosejati dengan karya batik berbasis pewarna alami, serta Ayu Arista Murti menyuarakan percakapan antara dirinya dengan alam serta mewujudkannya dalam karya multi media berbahan charcoal, sampah plastic, dan canvas on acrilycboard.

Baca Juga :  ITS Turut Kembangkan PASTI, Alat Pemantau Kondisi Pasien

Pameran virtual, dan karya-karya yang terpajang di dalamnya menjadi penanda dari komitmen kita semua baik sebagai pribadi-pribadi, sebagai kelompok ataupun komunitas dan sebagai lembaga pendidikan tinggi seni, terhadap pentingnya SDGs. Bioshpere dan umat manusia harus tetap hidup berkelanjutan, dan untuk itu membutuhkan tindakan nyata dari kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan terutama dalam tindakan berkarya seni.

Katalog dan karya seni yang dipamerkan dalam Pameran Seni Virtual Internasional bertajuk “Synergy to Define Glory 2021” dapat diakses melalui https://sites.google.com/galerishahalam.com/lakarwanita/home. Khusus untuk karya dari sivitas akademika ISI Yogyakarta dapat diakses secara langsung di Lantai II, Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta. Untuk mengakses karya yang dipamerkan di Galeri R.J. Katamsi masyarakat diharapkan mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak selama di raung galeri dan tidak berkerumum.

Poster pemeran