IPB Press Rambah Pembaca Mancanegara
Go Global senantiasa menjadi salah satu isu yang hangat untuk dibicarakan, di mana setiap sektor bisnis berlomba-lomba untuk mengekspor produknya ke pasar internasional. Ekspor tersebut tentunya akan menghasilkan devisa yang akan sangat bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
IPB Press sebagai perusahaan milik IPB University yang menjadi pelaku pada sektor bisnis penerbitan dan percetakan menginisiasi untuk melakukan ekspor literasi mulai tahun 2021.
“Apa itu ekspor literasi? Ekspor literasi adalah suatu program yang sedang dicanangkan oleh IPB Press dalam mengenalkan produk, kebudayaan, keilmuan dalam bentuk literasi ke pasar internasional. Melalui program ini diharapkan literasi Indonesia dapat pula dinikmati dan dijadikan referensi oleh berbagai kalangan di luar negeri,” ujar Direktur IPB Press, Erick Wahyudyono.
IPB Press akan memilih tema-tema yang populer dan up to date baik untuk literasi berbahasa Indonesia, Inggris dan bahasa lainnya sehingga mudah diserap oleh pembaca di luar negeri.
Erick yakin bahwa hasil-hasil pemikiran karya anak bangsa terutama para akademisi di IPB University tidak kalah dengan para ilmuwan di luar negeri. Ekspor literasi oleh IPB Press juga akan mendukung peran dan promosi IPB University yang menjadi Top 10 Asia QS World University Rankings 2020 (By Subject Agriculture and Forestry).
Untuk mensukseskan program ekspor literasi, IPB Press telah bekerja sama dengan SEAFDEC, organisasi internasional di bidang perikanan. Dalam kerjasama ini, buku terbitan IPB Press yang berjudul Anguillid Eel: The Tough Fish akan diterjemahkan dalam lima bahasa dan dikirimkan ke lima negara yaitu Indonesia, Thailand, Myanmar, Filiphina, dan Vietnam.
Selain itu, untuk memenuhi literasi para penggemar tanaman hias yang saat ini sedang disukai oleh banyak kalangan, IPB Press menerbitkan buku Ensiklopedia Bucephalandra Tanaman Hias Air Kalimantan. Buku ini diminati dan sudah dibeli oleh para pembaca di Malaysia, Singapura dan Jepang.
Selain itu, IPB Press saat ini telah bekerja sama dengan penulis di jaringan internasional yang mulai dibangun. Seperti Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Kyoto, Jepang.
Sebagai upaya mengikuti berbagai perkembangan zaman, IPB Press telah mulai menterjemahkan buku-buku bertema up to date ke dalam bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris. Salah satunya adalah buku berjudul Robohnya Asuransi Kami atau dalam edisi bahasa Inggris, The Fall Down of Our Insurance. Pentingnya memahami kasus runtuhnya lebih dari satu asuransi di Indonesia memang diharapkan dapat menjadi bahan literasi untuk menambah pengetahuan dan pembelajaran masyarakat dunia.
Beberapa contoh buku lainnya terbitan IPB Press dalam bahasa internasional antara lain Systematics and Ethnobotany of the forgotten sacred plants of Java, An Introduction of Fire and Transboundary Haze Disaster: Case study of ex-mega rice project in Central Kalimantan, Overview and Perspective of Anguillid Eels Fishery in Souteast Asia, The Uniqueness of Asian Food and so on.
“Dengan melihat adanya minat dan potensi pembaca di luar negeri terhadap literasi-literasi karya bangsa Indonesia maka IPB Press akan terus berusaha untuk mengangkat karya tersebut lebih luas lagi. Salah satu cara pemasaran terbaik adalah dengan bekerja sama dengan google book dalam memasarkan buku-buku digital karya civitas sehingga dapat diakses oleh berbagai negara dengan biaya yang hemat.
Dipasarkannya buku-buku digital IPB Press akan menjadi suatu cara pemasaran yang efektif untuk dapat mengekspor literasi karya IPB Press ke dunia internasional. Walaupun demikian, minat terhadap buku cetak tetap diakomodasi pada online store https://www.ipbpress.com yang pada tahun 2021 mengalami peningkatan 100 persen kunjungan dan transaksi dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Program-program tersebut tentunya sukses dengan kerjasama yang baik antara penulis dan IPB Press dalam upayanya mencetak karya. Seiring dengan berkembangnya tema-tema yang lebih up to date dan selalu ditunggu oleh pembaca, IPB Press mengajak para civitas untuk terus berkarya dan menggiatkan kembali literasi dengan cara baru. Yaitu ekspor literasi ke mancanegara bersama IPB Press.