Kemdiktisaintek Siap Berkontribusi dalam Peningkatan Riset Kehajian
Jakarta-Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) siap berkolaborasi dalam pengembangan teknologi, riset, optimalisasi biaya, pengembangan infrastruktur dan literasi terkait penyelenggaraan umrah dan haji. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto menyampaikan hal tersebut dalam audiensi dengan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (11/03).
Kolaborasi ini dilakukan untuk peningkatan kualitas pelayanan haji yang diberikan oleh negara, sehingga dapat dinikmati secara optimal oleh masyarakat.
“Indonesia memiliki ratusan ribu dosen, jadi kami tertarik juga, untuk melakukan riset-riset haji. Kami ingin berkontribusi. Kampus-kampus juga siap,” ujar Menteri Brian.
Mendiktisaintek juga akan mencanangkan kerja sama dengan kampus di Arab Saudi untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan pelayanan haji jamaah Indonesia.
“Kita juga bisa memanfaatkan dana penelitian dari perguruan tinggi luar negeri yang bekerja sama dengan Kemdiktisaintek,” ungkap Menteri Brian.
Sebagai bentuk implementasi dari diskusi yang dilakukan oleh Mendiktisaintek dengan Diaspora Indonesia pada (22/02) lalu, Menteri Brian akan menggandeng Diaspora Indonesia yang ada di Arab Saudi, untuk kontribusi dalam mengatasi fenomena permasalahan haji di Indonesia.
Menjawab tantangan yang dihadapi oleh Badan Penyelenggara Haji, saat ini sedang dilakukan revisi Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji dan Undang-Undang Penyelenggaraan Haji. Revisi ini dilakukan untuk mengatasi inefisiensi dan penyimpangan dalam penyelenggaraan haji.
“Kami berharap manajemen haji dan umrah dapat dikelola bersama dengan Kemdiktisaintek,” harap Wakil Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Ke depan, Kemdiktisaintek akan terus menggali potensi dan peluang untuk memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaran haji di Indonesia.
Audiensi ini juga turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Ahmad Najib Burhani, Penasehat Khusus Menteri, Marsetio, serta jajaran dari Badan Penyelenggara Haji.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif