close

Plt. Dirjen Dikti sampaikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa UMRAH secara daring

TANJUNGPINANG – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI, Prof. ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D sampaikan Kuliah Umum secara daring kepada para Mahasiswa UMRAH. Rabu (18/3)

Kuliah Umum secara daring oleh Plt. Dirjen Dikti yang dipandu oleh Rektor oleh Rektor UMRAH Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc sebagai moderator itu bertajuk Kampus Merdeka, Merdeka Belajar bagi Mahasiswa.

Dalam Perkuliahan secara Daring dengan livestreaming dari Kampus UGM Yogyakarta melalui platform Syarah UMRAH, Plt. Dirjen Dikti memaparkan bagaimana detail Kebijakan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar yang sebelumnya diluncurkan oleh mas Mendikbud Nadiem Makarim beberapa waktu lalu.

Dalam paparannya Prof.Nizam menyampaikan ada beberapa detail penjabaran dari program kampus merdeka seperti mahasiswa dapat mengambil mata kuliah luar prodi dan luar kampus seperti proyek desa, mahasiswa mengajar, mahasiswa membangun desa dan beberapa ‘kemerdekaan’ yang diberikan kepada mahasiswa untuk magang selama 1-2 semester agar mendapatkan pengalaman yang cukup.

Baca Juga :  Tim Pengmas FKM UI Gerakkan Pengelolaan Sampah di Sekolah

Tak hanya disimak oleh mahasiswa UMRAH dari berbagai lokasi di dalam kampus UMRAH senggarang, Kuliah umum daring kampus merdeka ini juga diikuti oleh Wakil Rektor I, Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, dosen-dosen serta Tim UPT Pusat TIK UMRAH sebagai fasilitator kuliah Daring.

Rektor UMRAH Prof. Akhlus menyampaikan bahwa Kuliah Umum secara daring yang baru saja selesai ini merupakan kuliah umum daring Perdana yang diberikan Prof. Nizam, Plt. Dirjen Dikti kepada Perguruan Tinggi Negeri

“Para peserta yang mengikuti kuliah umum tadi itu tersebar di beberapa lokasi di lingkungan kampus, ada di kelas, teras halaman, bahkan di taman kampus,” tambahnya

Baca Juga :  Dukung Sustainability, ITS Manfaatkan Ekoenzim untuk Lingkungan

“Bahan paparan Pak Dirjen tersebut akan jadi bahan utama revisi K19 UMRAH guna menyesuaikan dengan konsep Kampus Merdeka,” ungkap Prof. Akhlus.

Sumber : UMRAH