close

Building Purposeful Business bersama IPB Outsco dan Lokalate

IPB Outsco bekerja sama dengan Lokalate menggelar webinar dengan tema Strategic Management “Building Purposeful Business.”  Webinar ini menghadirkan Mardi Wu, alumnus IPB University sekaligus CEO PT Nutrifood Indonesia.

“Hari ini merupakan hari yang sangat penting untuk saling menginspirasi, menggali insight untuk kita semua di era digital,” kata Prof Arif Satria, Rektor IPB University.

Menurutnya, bisnis di era digital sungguh berbeda dengan era sebelumnya. Pada saat yang sama, kita diharuskan dapat memiliki skil, kompetensi, sikap, dan mindset (growth mindset) yang berbeda juga.

“Kita harus memiliki jiwa agility dimana kita bisa cepat dan tepat dalam mengambil langkah, karena kecepatan dan ketepatan, menjadi keniscayaan,” tutur Prof Arif Satria dalam sambutannya.

Dirinya berharap, kerjasama IPB University dengan Nutrifood semakin kuat sehingga bisa sharing sumber knowledge baru dan inspirasi. Sharing ini  tidak hanya untuk mahasiswa namun juga untuk para peneliti, dimana para peneliti membutuhkan tema, dan agenda realistis untuk menghasilkan solusi, dan beberapa penelitian dari IPB University dipakai juga untuk Nutrifood.

Baca Juga :  Siapkan Ekosistem Usaha Rintisan, Fasilkom Universitas Jember Hadirkan Profesor Asal Jerman

Mardi Wu, yang hadir sebagai pemateri menyampaikan materi terkait strategic management, bagaimana membangun bisnis yang bermakna, dimana nutrifood memiliki visi misi ingin menginspirasi hidup yang lebih bernutrisi dan hidup yang lebih bermakna.

“Tentu membangun suatu bisnis tidak jauh dari kata kewirausahaan atau entrepreneurship, orientasi kelulusan biasanya lebih kepada mempersiapkan diri untuk bekerja, namun kenyataannya, sekarang, untuk jadi berguna bukan hanya membangun karir atau bekerja tetapi kesempatan dibuka juga di bidang wirausaha,” kata Mardi.

Di bidang wirausaha, katanya, juga dapat mewujudkan perekonomian yang lebih bermakna yang bermanfaat bagi orang banyak. Menurutnya, tidak melulu butuh keberanian dan mengambil risiko dalam berwirausaha, tetapi perlu pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola bisnis, namun tetap sangat penting untuk berani mengambil resiko dan kemampuan untuk terus belajar.

Baca Juga :  Harus Adaptif, Ditjen Diktiristek Bekali Tenaga Kependidikan dengan Kompetensi Berbasis Teknologi Digital

Ia juga menjelaskan terkait hal yang sangat penting dalam memulai bisnis yang dikutip dari perkataan John Kao. Pertama adalah pengambilan risiko, kedua, kemampuan untuk melihat kesempatan di balik kekacauan, dan segala ketidakpastian dan yang ketiga mampu memobilisasi segala macam resources untuk bisa mengeksekusi kesempatan tersebut menjadi sebuah keuntungan.

Ia menambahkan bahwa ada beberapa konsep yang bisa mengembangkan bisnis yang kita jalani. “Buatlah atau lakukanlah sesuatu yang orang lain tidak mampu, kedua ambil sesuatu yang orang lain tidak mau atau tidak tertarik, dan ambil sesuatu yang jarang menimbulkan kompetitif,” jelasnya.

Selain itu, beliau juga menjelaskan terkait dengan sustainability pada era digital.

 “Kita perlu belajar untuk punya keberanian dan melihat dunia yang selalu berubah, di atas semuanya, apapun yang akan kita kerjakan harus diniatkan untuk bermanfaat bagi banyak orang,” pungkas Mardi. (AN)