close

Cegah Kasus Stunting, Ratusan Mahasiswa UTU Lakukan KKN di Kabupaten Aceh Jaya

MEULABOH, UTU – Dalam mengatasi persoalan kasus stunting, Universitas Teuku Umar berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melakukan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2022 yang akan fokus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya dalam memerangi kasus stunting. Acara pelepasan tersebut secara resmi dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Jaya yang diwakili oleh Sekretasi Daerah Aceh Jaya di Aula Kantor Bupati setempat, Jumat 22/07/2022.  

Turut hadir dalam kegiatan pelapasan tersebut Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Ishak Hasan, M.Si, Sekda Aceh Jaya, H. Mustafa, MAP, Wakil Rektor III, Dr. Mursyidin, MA, Asisten II Sekdakab Aceh Jaya, Kepala Bappeda, Kepala Biro AKPK UTU, Drs. Muslim Raden, M.Si, Kepala LPPM UTU, Ir. Rusdi Faizin, M.Si, Korpus KKN dan Magang Tengku Nih Farisi, M.Kes, Sekretaris LPPM, Herdi Susanto, MT, PPK LPPM UTU, Zafhuri, SE dan beberapa pejabat teras lainnya dari kedua institusi tersebut serta para dosen pendamping lapangan dan mahasiswa.

Baca Juga :  Tim Ksatria UI Juara 1 Cerdas Cermat Online Tingkat Nasional FUN BPK 2021

Rektor UTU, Dr. Ishak Hasan, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebanyak 309 mahasiswa UTU yang diterjunkan di Kabupaten Aceh Jaya merupakan bagian dari kontribusi UTU kepada pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Kabupaten Aceh Jaya.

“Kami dari unsur pimpinan sangat mendukung dan berkolaborasi ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah, kami dari unsur perguruan tinggi sebagai institusi yang berkewajiban mencetak sumber daya manusia , pusat uggulan (Center of excellence),” Pungkasnya.

Rektor UTU mengharap kepada mahasiswa yang melaksanakan KKN nantinya harus berkontribusi penuh dalam mengatasi persoalan stunting di masyarakat dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat secara ekstra.

“Stunting adalah persoalan bersama yang harus kita benahi bersama baik dari Pemerintah Daerah maupun perguruan tinggi dalam melakukan pencerdasan kepada masyarakat. Kita memiliki tanaman kelor begitu banyak yang menjadi salah satu tanaman yang dapat mencegah terjadi stunting, dan ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat,” Tambahnya.

Diakhir sambutannya Ia berharap kepada Pemkab Aceh Jaya dalam hal ini Sekda Aceh Jaya, para camat dan keuchik untuk dapat membantu mendidik para mahasiswa kkn nantinya. “Kami berharap Bapak-Bapak semua bisa memberikan arahan dan nasihat kepada mereka agar mereka dapat tumbuh menjadi penerus bangsa di masa depan nantinya”.

Baca Juga :  Potensi Kolaborasi dalam Bidang Pertanian bersama TaniHub

Sementara itu Sekda Aceh Jaya, H. Mustafa, MAP menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Universitas Teuku Umar yang memilih Aceh Jaya sebagai tempat lokasi KKN regular tahun 2022.

“Saya merasa gembira dengan ini UTU dapat andil dalam membantu meningkatkan pengetahuan pertisipasi masyarakat  serta ikut mensejahterakan masyarakat Aceh Jaya. Kami berharap kepada mahasiswa untuk dapat melakukan terobosan-terobosan baru terkait masalah yang ada dalam masyarakat hal tersebut perlu dilakukan untuk menjadi bahan tindak lanjut  bagi kita semua dalam melakukan perbaikan-perbaikan dimasa mendatang,” Pungkasnya.

Sekda Aceh Jaya juga menyampaikan bahwa diperlukan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah agar mampu memberikan alternatif kebijakan pimpinan daerah untuk memunculkan program-program baru seperti halnya pengembangan kemandirian keluarga yang berbasis agro and marine industry dimana tujuan utamanya adalah untuk mencegahan dan menurunkan  kasus stunting di Kabupaten Aceh Jaya.

“Kami berharap kepada mahasiswa untuk dapat menghasilkan inovasi baru yang benar-benar responsif terhadap permasalan dan dapat mengatasi permasalahan dengan melakukan pendampingan untuk pemberdayaan masyarakat gampong khsusunya dalam upaya pencegahan kasus stunting,” Tutupnya. (Ikhsan, M.Ak)