close

Tunjang Lulusan Baru, ITS Luncurkan Program Pengembangan Karir

Wakil Rektor I ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT saat menyampaikan sambutan pada Pembekalan Wisuda ke-126
Wakil Rektor I ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT saat menyampaikan sambutan pada Pembekalan Lulusan Wisuda ke-126

Kampus ITS, ITS News – Dalam menyambut kelulusan para wisudawan ke-126, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan program baru guna mengaktualisasi dan penunjang karir pascastudi lewat Career Development Program (CDP). Dalam program yang resmi diluncurkan di Graha Sepuluh Nopember ITS, Kamis (22/9), ITS ingin memberikan berbagai fasilitas untuk mencetak lulusan agar siap bersaing di dunia kerja baik nasional maupun internasional.

Bersamaan dengan acara pembekalan wisuda, Wakil Rektor I ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT menyampaikan agar mahasiswa mengamalkan ilmu dan kompetensi yang telah didapatkan selama berkuliah di ITS. “Pastikan mahasiswa mampu memetakan karir dengan baik, apalagi adanya bantuan fasilitas yang diberikan,” tuturnya.

Selaras dengan pernyataan Wakil Rektor I tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc yang memberikan sambutan secara virtual mengatakan, wisudawan harus mempunyai kapabilitas untuk menentukan karir. Maka dari itu diharapkan tidak terpaku dengan ijazah dan perluas kerangka berpikir dengan pengalaman. “Jadilah independent worker, karena itu tingkatkan kompetensi diri sesuai kehutuhan, selain itu jadikan hal tersebut sebagai modal dalam berkarya untuk masyarakat,” pesan Emil.

Sementara itu, Arief Abdurrakhman ST MT, Kepala Subdirektorat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Direktorat Kemahasiswaan ITS menjelaskan, hadirnya CDP ini sekaligus menjadi upaya untuk mempertahankan peringkat pertama ITS dalam meraih Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 pada lingkup perguruan tinggi.

Setahun terakhir, dalam IKU 1 ITS berhasil mengungguli perguruan tinggi lainnya dalam hal keberhasilan lulusan, baik pada pekerjaan, studi lanjut, maupun berwirausaha. Melihat adanya dorongan pada kriteria IKU yang mengharuskan lulusan untuk mendapatkan pekerjaan dalam kurun waktu kurang dari enam bulan, Arief yakin CDP menjadi alat yang tepat untuk menunjang hal tersebut.

Baca Juga :  Ditjen Diktiristek Gelar Pameran Inovasi Perguruan Tinggi

Ia melihat potensi dan kompetensi yang dimiliki oleh wisudawan ITS sangat besar, namun banyak yang belum bisa mengoptimalkan dengan baik. “Misalnya, ada yang menonjol dalam hardskill tapi kurang dalam softskill, unggul dalam kompetensi tapi masih belum bisa bersaing keluar (internasional, red),” ungkapnya.

Ia menambahkan, guna menunjang CDP, ITS bekerja sama dengan 200 mitra baik dari perusahaan, pemerintah, penyedia beasiswa, investor dan lain-lain. CDP memfasilitasi wisudawan untuk mendapatkan konsultasi karir dengan alumni ITS, peningkatan skill berupa sertifikasi, dan pelatihan berbagai software secara gratis.

Banyaknya keuntungan CDP yang bisa dimanfaatkan oleh wisudawan, saat ini hanya diperuntukkan kepada 50 persen dari setiap angkatan wisudawan yang paling cepat mendaftar. “Calon wisudawan ke-126 dapat mendaftar melalui link its.app.kinobi.asia,” ucap dosen Departemen Teknik Instrumentasi ITS ini.

Dalam mengintegrasikan program ini secara teknologi digital, ITS menggandeng platform karir digital bernama Kinobi. Melalui ITS Career Portal, para lulusan dapat menggunakan beberapa fitur untuk meningkatkan kualitas dari administrasi maupun keahlian, di antaranya ada Resume Builder dan Portal to Success.

Direktur dan Co-Founder Kinobi Hafiz Kasman BBM menyebutkan, Resume Builder pada portal ITS Career dapat membantu wisudawan dalam meningkatkan kualitas Curriculum Vitae (CV). Dengan sistem otomatis, fitur ini dapat mengoreksi dan membantu lulusan agar memenuhi standar lamaran pekerjaan dalam skala internasional.

Baca Juga :  Akselerasi Startup4industry melalui Ekosistem Kedaireka

Pada Portal to Succcess, terdapat beberapa subportal yaitu Job Portal, Incubator Portal, dan Scholarship PortalJob Portal menyediakan lowongan pekerjaan hasil dari ITS dengan kerja sama mitra baik itu dari industri, pemerintah, alumni ITS dan lain-lain. Sementara itu, Incubator Portal adalah fitur yang dapat digunakan mahasiswa untuk mengembangkan skill wirausaha. Dalam portal ini, pengakses dapat melakukan kerja sama baik pembeli, penjual, maupun investor.

Tak hanya mendukung karir pekerjaan, Kinobi menyediakan fitur portal beasiswa yang tentu sudah bekerja sama dengan banyak mitra perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Dari banyaknya fitur, ITS Career Portal dapat menjadi satu pintu menuju banyak akses yang dapat dimanfaatkan oleh lulusan ITS.

Alumnus Singapore Management University ini mengaku, dengan adanya kerja sama dengan ITS sangat sejalan dengan visi dari Kinobi yang membangun manajemen karir lulusan perguruan tinggi di Indonesia. “Dengan capaian IKU yang diraih ITS, membuat kami mantap memilih ITS sebagai partner kerja sama,” tegas Hafiz.

Di akhir, Arief berharap, nantinya para lulusan dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik mungkin. “Semoga ke depannya dapat memperkuat ekosistem manajemen dan penguatan karir serta memastikan lulusan bisa terserap di dunia kerja dengan baik,” tandasnya optimistis. (HUMAS ITS)