close

Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi untuk Wujudkan Layanan Prima

Bali, 29 Oktober 2024 — Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kependidikan (tendik) di perguruan tinggi. Pada tahun 2024, Direktorat Sumber Daya Ditjen Diktiristek menyelenggarakan program peningkatan kompetensi khusus bagi tenaga kependidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) demi mendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi serta memberikan layanan prima bagi pemangku kepentingan.

Lokakarya Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan gelombang kedua diselenggarakan di Bali pada 29 Oktober hingga 1 November 2024. Program ini diikuti 92 tenaga kependidikan yang terdiri dari pustakawan, pranata humas, pranata komputer, arsiparis, dan pranata laboratorium pendidikan/laboran. Sebelumnya acara yang sama juga digelar di Jakarta pada 15 sampai 18 Oktober 2024.

Baca Juga :  UI Perguruan Tinggi Teratas di Indonesia versi Webometrics 2021

Direktur Sumber Daya, Lukman, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran tenaga kependidikan di perguruan tinggi. “Untuk mencapai keberhasilan perguruan tinggi, bukan hanya peran dosen yang penting, tetapi juga peran tenaga kependidikan. Mereka adalah bagian dari tim kerja yang tidak tergantikan dalam mendukung riset dan kegiatan lainnya,” ujar Lukman.

Lebih lanjut Lukman mengatakan bahwa peningkatan kompetensi tenaga kependidikan ini harus dikembangkan lebih jauh, tidak hanya di tingkat Ditjen Diktiristek tetapi juga secara sistemik di setiap perguruan tinggi. “Kami berharap Bapak dan Ibu yang hadir hari ini dapat membawa pulang pengetahuan baru dan mengimplementasikannya di kampus masing-masing,” tutup Lukman.

Materi pelatihan yang diberikan mencakup manajemen layanan berbasis digital, penulisan karya ilmiah, komunikasi efektif, public speaking, dan pelayanan prima, dengan penyesuaian untuk masing-masing jabatan fungsional. Selain itu, Direktorat Sumber Daya menghadirkan narasumber dari kalangan profesional, praktisi, dan akademisi untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam lingkungan kerja.

Baca Juga :  Peran ITS di Balik Pembatalan PPN 11 Persen untuk Emas Batangan dan Granula

Adapun program strategis lainnya untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan yaitu Karya Inovasi Laboran (KILab) dan program beasiswa Tut Wuri Handayani. Program-program ini adalah wujud komitmen Direktorat Sumber Daya dalam membangun tenaga kependidikan yang kompeten demi kemajuan perguruan tinggi di Indonesia.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktiSigapMelayani
#pentingsaintek