close

MIGRATION – Art Photography Exhibition

Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih membuka pameran fotografi International di TEMBI Rumah Budaya Yogyakarta, Selasa 8 Februari 2022. Dalam pidato pembukaan pameran, beliau menjelaskan pentingnya fotografi dikembangkan setara dengan karya seni lainnya. Selama ini masyarakat mengetahui fotografi hanya sebatas media dokumentasi dan foto komersial saja. Kini sudah saatnya fotografi berkembang sebagai media ekspresi diri, karena seniman dikenal sebagai manusia kreatif yang memiliki ide-ide cemerlang. Lebih lanjut H. Abdul Halim Muslih menjelaskan, sesungguhnya kabupaten Bantul memiliki banyak seniman dan lembaga pendidikan seni seperti FSMR ISI Yogyakarta. Maka melalui kegiatan pameran fotografi International ini yang tajuk “Migration” harapannya dapat menjadi media silahturahmi antar bangsa.

Gambar 1Karya : Aji Susanto A, judul : If you gaze into an abyss, the abyss gazes also into you. 2021.

Pameran yang digagas oleh tiga seniman SAIKI Photography (M.A. Roziq, Achid Librianto, Alex Luthfie R), yang didukung oleh Dekan FSMR ISI Yogyakarta Dr. Irwandi, telah sukses mengundang lima Dosen FSMR Jur. Fotografi ISI Yogyakarta, empat Pensyarah Creative Photomedia Department, Faculty of Art & Design UITM Sha Alam Malaysia, satu Dosen jur. Fotografi ISI Surakarta, dua seniman fotografi Jakarta, satu Dosen fotografi STSRD VISI Yogyakarta dan satu dari Denpasar Bali, mereka semua adalah para akademisi dan seniman fotografi yang aktif berkarya, bereksperimen dan berani membongkar kemapanan karya fotografi.

Gambar 2Karya : Andrialis (UITM Malaysia), judul : Beranjak Pergi, 2021/2022.

Sejalan dengan harapan Bupati Bantul, Dekan FSMR ISI Yogyakarta di dalam sambutannya mewakili peserta pameran dan FSMR ISI Yogyakarta, menjelaskan bahwa pameran Migration ini menjadi salah satu indeks dari sekian banyak pandangan-pandangan dalam rangka mendefinisikan dan menawarkan fotografi seni di jaman NOW. Dan ini dapat menjadi pertanda bahwa seniman fotografi tidak pernah berhenti berkreasi, terus bergerak menembus batas kreativitas.

Gambar 3Karya : Novan J.A. Judul : Post Invasion, 2016-2022

Penyelenggaran pameran ini diharapkan dapat menjawab pemikiran pesimistis ketika covid-19 telah menghancurkan mental dan semangat hidup manusia. Maka, dengan program pameran lintas negara, SAIKI Photography Yogyakarta bekerjasama dengan FSMR ISI Yogyakarta telah menjawabnya dengan menghadirkan seniman fotografi Indonesia dan Malaysia berpameran bersama dengan harapan karya-karya fotografinya dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.


Gambar 4Karya : Nik Nor Azidah. (UITM Malaysia) Judul : Deconstructing; The Eyescape. 2022.
Gambar 5Karya : Achid Librianto. Judul : Kala. 2022.
Baca Juga :  Film “Jogja, Kamu dan Rindu” Kerjasama ISI Yogyakarta dan Badan Otorita Borobudur