Tim Nawasena ITS Kembali Juarai Kompetisi Desain Feri Internasional
Prof Dr Ir Agoes Santoso MSc MPhil MRINA (pojok kiri bawah) dan Dr Achmad Baidowi ST MT (pojok kanan bawah) sebagai dosen pembimbing bersama tim Nawasena ITS
Kampus ITS, ITS News — Tim Nawasena dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mendulang prestasi membanggakan bagi almamater dan bangsa Indonesia di kancah internasional. Kali ini, Tim Nawasena ITS berhasil meraih juara pertama dalam ajang International Student Design Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Worldwide Ferry Safety Association (WFSA) yang bermarkas di Amerika Serikat.
Perlombaan yang dilaksanakan secara daring mulai November 2023 hingga diumumkan pada Juni 2024 ini membawa Tim Nawasena ITS, yang terdiri dari tujuh anggota, merancang kapal feri inovatif bernama MV Queen Nneka. Nama Nneka yang berarti ibu yang agung dalam bahasa Igbo (Nigeria), mencerminkan tujuan kapal ini untuk menjadi feri pertama yang aman dan layak di Sungai Niger, Nigeria, serta menjadi induk feri masa depan di wilayah tersebut.
General Manager Tim Nawasena ITS Quito Abian Iqtarib menjelaskan, kapal feri ini didesain untuk berlayar di Sungai Niger, yang sedang gencar memproduksi Compressed Natural Gas (CNG). “Kapal ini kami rancang menjadi kapal yang ramah lingkungan, terutama untuk lingkungan sungai,” jelas mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) ITS ini.
Pemuda yang juga menjadi ketua tim lomba ini memaparkan bahwa timnya merancang kapal yang selaras dengan tujuan negara dalam memproduksi CNG, yang lebih ramah lingkungan dibandingkan diesel. Kapal ini juga dilengkapi panel surya untuk beberapa alat, namun sebagian besar daya tetap diupayakan menggunakan CNG. “Kami tidak ingin kapal ini nantinya menyebabkan ombak besar yang mengganggu kapal nelayan kecil di sekitarnya,” tambah Abian, panggilan akrabnya.
Abian mengungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapi tim adalah perbedaan waktu dengan penyelenggara di Amerika Serikat. “Kami sering harus mengikuti webinar pada tengah malam. Selain itu, saya sebagai ketua yang sedang berada di Jerman (mengikuti program joint degree), saya harus lebih banyak berkomunikasi dengan tim untuk memastikan koordinasi yang baik,” bebernya.
Tim Nawasena ITS telah membuktikan kesiapannya dalam merancang kapal feri dan terus berinovasi untuk masa depan yang lebih baik di bidang maritim. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa ITS dan Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional. (HUMAS ITS)