close

Mendiktisaintek Buka Peluang bagi UMKM untuk Berkiprah melalui Pendidikan Tinggi

Jakarta-Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro menyambut baik kolaborasi kementerian yang dipimpinnya dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Jumat (31/1).

Hal ini disampaikan saat Menteri Satryo memberikan keynote speech dalam acara ulang tahun APINDO ke-73 dengan tajuk “Tumbuh Bersama Berdaya Bersama.”

APINDO saat ini memiliki program yang disebut APINDO UMKM Merdeka (AUM) dan menjadi payung dari Program APINDO UMKM Akademi.

“Program AUM ini, merupakan wujud kolaborasi antara APINDO dengan Kemdiktisaintek dan bermakna penting untuk mendukung transformasi UMKM,” jelas Menteri Satryo.

Selama ini, AUM menunjukkan bahwa APINDO cukup berkontribusi dalam pembangunan negara dan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Baca Juga :  Kemendikbud Dukung Program Kampus Merdeka untuk Desa

“Kita lihat beberapa bidang di Indonesia saat ini sedang mengalami krisis, UMKM yang berkembang seperti yang kita lihat di negara-negara lain, bisa kita tiru. Bagaimana mereka menuju ke arah semakin baik, maju dan berkembang dari sebelumnya merupakan UMKM,” ungkap Mendiktisaintek.

Menteri Satryo menegaskan perlu dibuka peluang lebih lebar untuk UMKM bisa berkiprah.

“AUM ini bisa menjadi jalan untuk pendidikan tinggi membuka peluang lebih besar lagi untuk masyarakat yang bergelut di bidang UMKM. Silakan dilanjutkan, selama program ini memang bermanfaat. Menurut Saya kampus-kampus yang fokus pada program UMKM, harus memiliki keunikan. Kurikulum silakan disesuaikan dengan kebutuhan, harus memiliki pembeda dengan pendidikan tinggi lainnya,” kata Menteri Satryo.

Baca Juga :  Peresmian ETC Undip, Bentuk Sinergi Kampus dan Industri untuk Siapkan Lulusan Unggul

Ketua Bidang UMKM APINDO, Ronald Wala menyatakan harapannya untuk dapat mengembangkan sebuah ekosistem UKM berdasarkan stakeholders pentaheliks.

“Kita tentunya percaya pada stakeholders, antara lain para pengusaha, pemerintah, dan akademisi. Sumber atau driver dari program pentaheliks ekosistem APINDO yang kami jalankan saat ini adalah para akademisi, jadi kami bekerja sama dengan universitas-universitas yang kurang lebih ada 4.000 di Indonesia,” ungkap Ronald.

Menutup pertemuan, Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani menyatakan bahwa pendidikan tinggi sangat erat kaitannya dengan UMKM.

“Pendidikan riset dan teknologi adalah bagian penting dari ekonomi, oleh karena itu kita semua di sini harus bekerja sama,” harap Shinta.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak