close

Wujudkan Kerjasama Internasional Bersama UNIFUR

Pada hari Senin, (30/11), Dalam rangka merayakan Diesnatalis yang ke 56, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tengah mengadakan kegiatan bertajuk UNIFUR 2020 (Unesa International Forum Of University Rectors). Kegiatan ini dihadiri oleh setidaknya 20 Negara dari seluruh belahan dunia dengan menghadirkan beberapa keynote speaker serta penampilan-penampilan lainnya untuk memeriahkan acara.

Keynote speaker pada acara tersebut yang pertama adalah Prof. Bambang P.S Brodjonegoro sebagai Minister of research and technology and head of national research and innovation agency of the republic of Indonesia. Dan Keynote kedua bernama Prof. Ir. Nizam, M. Sc., DIC., Ph. D sebagai Director General of Higher Education, Ministry of Education and Culture Of the Republic Of Indonesia. Acara dibuka oleh penampilan Tembang dari Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, lalu dilanjutkan sesi menyanyikan Indonesia Raya, setelah itu adapun penampilan seni kolaborasi nusantara yang juga ditampilkan oleh Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Selanjutnya pidato pembukaan dari Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.

“Unifur merupakan implementai kerjasama berkontribusi untuk SDG. Unesa juga telah mendukng 17 program berkelanjutan seperti Kemitraan, Program Berkualitas, serta Industri inovasi dan infrastruktur” Sambut Nurhasan setelah menyambut kedatangan para tamu undangan dalam acara tersebut.

Setelah sesi sambutan pembuka oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya, adapun sesi penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Prof. Dr. Nurhasan., M.Kes sebagai Rektor Unesa, Asst. Prof. Dr. Wittawat Didyasarin Sattayarak sebagai President of Hatyai University, Prof. Bambang P.S Brodjonegoro sebagai Minister of research and technology and head of national research and innovation agency of republic of Indonesia, Dan juga Prof. Ir. Nizam ., M.Sc. DIC, Ph.D sebagai Director General of Higher Education, Ministry of Education and Culture Of the Republic Of Indonesia.

Baca Juga :  Dirjen Dikti Ingatkan Pentingnya Tri Sentra Pendidikan dan Kearifan Nasional

Sesi selanjutnya yaitu Partnership Excellence Award oleh Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Dr. Yuan-Ron Ma sebagai Dean of Office of International Affairs National Dong Hwa University, Mr. Xiao Renfei sebagai Director of Confucius Institute- China Side, Prof Datuk Ts Dr Wahid Bin Razzaly sebagai Vice- Chancellor University Tun Hussein Onn Malaysia, Dr. Dwi Priyono, M. Ed sebagai Director of Seameo Geccep, Prof. Bambang P.S Brodjonegoro sebagai Minister of research and technology and head of national research and innovation agency of the republic of Indonesia, Dan Prof. Ir. Nizam, M. Sc., DIC., Ph. D sebagai Director General of Higher Education, Ministry of Education and Culture Of the Republic Of Indonesia.

Sesi materi yang disampaikan oleh Keynote speaker pertama disampaikan oleh Prof. Bambang P.S Brodjonegoro sebagai Minister of research and technology and head of national research and innovation agency of the republic of Indonesia. Selain menjelaskan hal hal seputar strengthening Global Partnership on SDGs Amidst Covid-19 Pandemic, Prof. Bambang juga menjelaskan bahwa pentingnya melakukan kegiatan semacam ini untuk meningkatkan kerjasama khususnya dalam masa pandemi. Dan berterima kasih kepada Unesa yang sudah mengadakan dan mengundang acara ini. Prof. Bambang berharap bahwa Unesa harus lebih meningkatkan performa baik dalam bidang akademik, penelitian, maupun inovasi-inovasi lainnya.

Keynote Speaker kedua yaitu Prof. Ir. Nizam, M. Sc., DIC., Ph. D., sebagai Director General of Higher Education, Ministry of Education and Culture Of the Republic Of Indonesia menjelaskan mengenai pentingnya Spirit of creativity and innovation. Bahwasannya Kita harus mempersiapkan peserta didik bukan hanya dari segi teori saja, namun juga harus diimbangi dengan praktik, serta harus ada support yang mengimbangi.

Baca Juga :  Universitas Jember Raih Peringkat Ketiga Kinerja Anggaran IKPA Tingkat Diktiristek

Selain itu adapula persembahan presentasi dari 6 rektor yang ada yaitu yang pertama ada Prof. Dr. Margana, M. Hum., M.A dari Universitas negeri Yogyakarta, lalu Prof. Peng Shuangjie sebagai Vice President of Central Normal University China, ketiga ada Asst. Prof Rauf Kareem Mahmood, Ph. D. sebagai President of University of Human Development Iraq, selanjutnya yaitu Dr. Arthur Tseng sebagai Head of OIA National Pingtung University Taiwan, lalu Dr. Max P. Guillermo sebagai President of Tarlac Agricultural University Philippines, dan yang terakhir Dr. Yuan-Ron Ma sebagai Dean of The Office of International Affairs National Dong Hwa-University. Berharap bahwa dengan adanya kerjasama yang ada, juga dapat memberikan pertukaran budaya yang baik, serta selain itu aspek Pendidikan juga lebih baik kedepannya dengan membuka fase baru kemitraan global.

Acara selanjutnya juga diberi beberapa penampilan, seperti penampilan video teaser, serta penampilan seorang Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Unesa yaitu Audrea Alfanoni Wilwatika.

“satu pelajaran yang bisa diambil saat pandemi ini adalah, bahwasannya dalam menghadapi perubahan yang ada, kita tidak bisa berjalan sendiri, maka dari itu perlu adanya kekuatan saling mendorong satu sama lain, salah satu wujudnya adalah dengan melakukan kemitraan atau kerjasama.

Semoga, hal semacam ini dapat memperkuat tali silaturrahmi kita, meningkatkan efektivitas, efesiensi, produktivitas, inovasi serta relevansi pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Semoga dilain kesempatan kita dapat bertemu secara langsung bersilaturahmi secara langsung.” Ucap Rektor Unesa, Nurhasan dalam akhir pidatonya.