Ini Cara Himaiko IPB University Buka Wawasan Mahasiswa Soal Isu-isu Keluarga

Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen (Himaiko) IPB University mengadakan Kuliah Umum Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi COVID-19, akhir pekan lalu. Kuliah umum ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) terkait lembaga di Indonesia yang berhubungan dengan keilmuan IKK.

Namun sejak adanya pandemi Covid-19, seluruh kegiatan diadakan secara daring termasuk kegiatan I-Leaving yang dilakukan dengan webinar. Kegiatan ini juga bagian dari program bernama I-Leaving (I-Learning and Travelling) yaitu sebuah kegiatan kunjungan mahasiswa ke lembaga-lembaga yang berkaitan dengan Ilmu Keluarga dan Konsumen.

Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Dr Tin Herawati mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mempengaruhi sendi-sendi kehidupan keluarga sehingga berpengaruh kepada ketahanan keluarga. Oleh karena itu kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk mahasiswa IKK sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa.

“Kegiatan ini juga mendukung terhadap proses pembelajaran dan capaian learning outcome mata kuliah yang dikembangkan di Departemen IKK,” ujarnya.

Pada pelaksanaan I-Leaving ini, diharapkan mahasiswa IKK dapat memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas dalam memahami ketahanan keluarga di masa pandemi, sadar akan isu-isu terkini terkait keluarga di Indonesia untuk menjadi individu yang cerdas dan bijak akan ilmu ketahanan keluarga dan mampu memahami aksi nyata yang telah dilakukan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan keluarga di Indonesia.

Narasumber yang hadir adalah Dr Femmy Eka Kartika Putri, MPsi, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Dr Femmy membahas mengenai ketahanan keluarga di masa pandemi, aksi nyata serta langkah kongkrit Kemenko PMK terhadap isu dan permasalahan ketahanan keluarga di masa pandemi. Ia juga menjelaskan tindakan dan upaya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam mensosialisasikan ketahanan keluarga.

“Dari yang saya paparkan tadi, saya lihat ada peluang kerja untuk alumni IKK di Kemenko PMK karena kesesuaian bidang antara IKK dengan upaya-upaya yang kami lakukan,” ujarnya. (**/Zul)