close

Dukung Literasi, KKN Abmas ITS Luncurkan Buku Karya Masyarakat Desa

Peluncuran buku cerita fantasi karya masyarakat Desa Begadon yang berjudul Misteri Sendang Bangsri oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Tim KKN Abmas ITS
Peluncuran buku cerita fantasi karya masyarakat Desa Begadon yang berjudul Misteri Sendang Bangsri oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Tim KKN Abmas ITS

Kampus ITS, ITS News – Penguatan literasi merupakan salah satu gerakan yang menjadi perhatian dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Menunjukkan baktinya melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas), ITS mendukung literasi masyarakat lewat pelatihan menulis dan peluncuran buku karya masyarakat Desa Begadon, Kabupaten Bojonegoro.

Ketua KKN Abmas ITS Dr Kartika Nuswantara SPd MPd menyampaikan bahwa literasi masyarakat Desa Begadon dikuatkan melalui pelatihan menulis cerita fantasi. Tim juga memperkenalkan masyarakat kepada literasi digital melalui pemanfaatan aplikasi desain grafis berbasis smartphone untuk media sosial dan pembelajaran, serta pelatihan praktik literasi di sekolah, rumah, dan masyarakat. Kegiatan KKN Abmas ini dilangsungkan sejak Juli 2022 bersama mahasiswa Departemen Studi Pembangunan ITS.

Tim KKN Abmas ITS bersama dengan siswa-siswi dari TK Persada di Desa Begadon, Bojonegoro dalam rangka mendukung budaya literasi di kalangan anak sekolah
Tim KKN Abmas ITS bersama dengan siswa-siswi dari TK Persada di Desa Begadon, Bojonegoro dalam rangka mendukung budaya literasi di kalangan anak sekolah

Puncak dari kegiatan tersebut berupa peluncuran buku karya masyarakat Desa Begadon, yakni antologi cerita fantasi berjudul Misteri Sendang Bangsri. Kisah diangkat dari fenomena setempat dan diharapkan menjadi magnet untuk menarik minat serta kesadaran membaca masyarakat Desa Begadon. “Hendaknya mereka secara simultan menjadikan literasi sebagai salah satu pilar pembangunan sumber daya manusia (SDM) desa ini,” ujar dosen yang mengajar Bahasa Inggris itu.

Baca Juga :  Konser Smilemotion FKG Unpad Raup Donasi Rp 135 Juta untuk Penderita Bibir Sumbing

Kartika menyebutkan, buku antologi tadi ditulis oleh masyarakat asli Desa Begadon yang datang dari beragam latar belakang. Adapun masyarakat terdiri dari ibu rumah tangga, remaja Karang Taruna, guru Taman Kanak-kanak (TK), guru Sekolah Dasar (SD), hingga perangkat desa. “Program ini dikemas sedemikian rupa untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Departemen Studi Pembangunan agar berlatih menjadi seorang social planner,” ungkap Kartika.

Tim KKN Abmas bersama siswa-siswi SD Negeri Begadon untuk mengenalkan budaya membaca di kalangan anak sekolah
Tim KKN Abmas bersama siswa-siswi SD Negeri Begadon untuk mengenalkan budaya membaca di kalangan anak sekolah

Tidak hanya mengajarkan masyarakat cara menulis buku fantasi, tim KKN Abmas ITS juga terlibat dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Yakni sebuah gerakan literasi di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang merupakan bagian dari Gerakan Literasi Nasional. Kartika menguraikan, tim KKN ITS mengajarkan praktik membacakan nyaring di tingkat anak-anak usia prasekolah dan literasi berimbang bagi usia sekolah dasar.

Salah seorang siswi SD Negeri Begadon sedang melakukan aktivitas membaca
Salah seorang siswi SD Negeri Begadon sedang melakukan aktivitas membaca

Secara spesifik, rangkaian kegiatan literasi tingkat anak-anak dilaksanakan di TK Persada, di mana mahasiswa membimbing anak-anak untuk membaca nyaring dengan metode interaktif. “Kemudian, literasi berimbang dilaksanakan di SD Negeri Begadon secara bertahap dan bervariasi pada aktivitas membaca 15 menit sebelum sekolah dimulai,” sambung perempuan yang juga aktif dalam kegiatan Kampung Literasi ini.

Baca Juga :  Masuk Masa Akademik Baru, plt. Dirjen Dikti Minta Kampus Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kartika menilai, membudayakan literasi menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan di bidang pendidikan. Perempuan berusia 51 tahun itu berharap agar peluncuran buku dan gerakan literasi dapat memberi stimulasi bagi masyarakat untuk membudayakan literasi dan menjadikannya elemen dalam memajukan SDM desa. “Meskipun kegiatan berakhir, tetapi keberlanjutan akan terus diukir untuk menjadikan Desa Begadon semakin baik,” pungkas Kartika.

Tim KKN Abmas ITS bersama Dr Kartika Nuswantara SPd MPd (lima dari kiri berdiri) dan Kepala Desa Begadon H Hariyono (berdiri tengah)
Tim KKN Abmas ITS bersama Dr Kartika Nuswantara SPd MPd (lima dari kiri berdiri) dan Kepala Desa Begadon H Hariyono (berdiri tengah)

Dalam kesempatan tersebut pula, tim KKN Abmas ITS ini juga berkunjung ke usaha tani dan peternakan untuk bertukar wawasan tentang bagaimana pengelolaan usaha pertanian dan peternakan guna menjaga ketahanan pangan. Selain itu, tim juga berkunjung dan mempraktikkan usaha pembuatan produk olahan berbahan singkong dan labu guna meningkatkan nilai dari bahan pangan dalam mendukung sektor agraria dan industri. (HUMAS ITS)