close

Wamen Stella Christie Ungkap Peran Strategis Pendidikan Vokasi dalam Mendukung Ekonomi Indonesia

Yogyakarta – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengungkapkan pentingnya pendidikan vokasi dalam menciptakan inovasi dan mendukung kemajuan ekonomi Indonesia. Menurutnya, pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mendukung empat kinerja utama pemerintahan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Keempat kinerja utama tersebut antara lain penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, ketahanan pangan dan energi, serta terobosan teknologi.

“Pendidikan vokasi tidak boleh lagi dipandang sebagai kelas kedua. Justru di banyak negara maju seperti Jerman, Swiss, dan Belanda, pendidikan vokasi menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi,” ungkap Wamen Stella dalam Dialog Pengembangan Pendidikan Tinggi Vokasi: Kolaborasi Strategis Menuju Indonesia Emas 2045, di Ballroom Sekolah Vokasi UGM, Yogyakarta, pada Selasa (4/2).

Baca Juga :  Innovation Fund, Program Pendanaan Inovasi Terbaru Kedaireka

Ia juga menjelaskan bahwa perubahan struktur kementerian yang kini mencakup pendidikan tinggi, sains, dan teknologi bertujuan untuk mendorong ekosistem inovasi yang lebih inklusif. Dengan tidak adanya pemisahan antara pendidikan akademik dan vokasi, diharapkan kolaborasi lintas sektor semakin kuat.

Dalam diskusi mengenai riset, Stella menegaskan bahwa baik riset terapan maupun riset fundamental memiliki peran penting dalam inovasi teknologi. Ia mencontohkan bagaimana riset fundamental telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi GPS dan vaksin COVID-19. Sementara riset terapan memiliki dampak ekonomi yang lebih cepat, terutama bagi dunia usaha dan industri.

“Kami di Kementerian Diktisaintek akan terus mendukung riset-riset di pendidikan vokasi dan politeknik. Program seperti Mitras DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) telah membuktikan bahwa investasi di riset vokasi memberikan return of investment yang tinggi,” jelasnya.

Baca Juga :  Dosen UGM Buat Bilik Disinfektan

Di akhir paparannya, Stella menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperkuat pendidikan vokasi dan membangun ekosistem yang kondusif bagi inovasi sains dan teknologi. Dengan pendekatan ini, diharapkan Indonesia mampu bersaing di tingkat global dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak