Komit Lanjutkan Kerja Sama, Undana-Unimor Fokus Implementasi MBKM
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Universitas Timor (Unimor), Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kembali berkomitmen menindaklanjuti kerja sama Tridarma dan pengembangan kelembagaan, yang telah dilakukan sebelumnya. Kali ini, kedua pimpinan berkomitmen mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara baik, agar bisa memberi manfaat bagi kemaslahatan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khsusnya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Hal ini terungkap saat pertemuan Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Si beserta jajaran, dan Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio, MP beserta jajaran di Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Rabu (11/5/2022) malam. Pertemuan dengan jajaran Unimor tersebut sebagai bagian dari Kunjungan Kerja Rektor Undana ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Timor Tengah Selatan (TTS) tanggal 11-13 Mei 2022.
Hadir mendampingi Rektor Undana, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistim Informasi, Ir. I Wayan Mudita, M. Sc., Ph. D, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Dr. Damianus Adar, M. Sc, Sekretaris Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP3M), Christine Foenay, SE., M. Si, Koorpus KKN, LP2M, Dantje Sina, MT., Ph. D, dan Koorpus Pembelajaran Luar Prodi, LP3M, Dr. Yetursance Y. Manafe, MT.
Sementara mendampingi Rektor Unimor, Wakil Rektor (WR) I Bidang Pendidikan, Dr. Werenfridus Taena, WR II Bidang Umum dan Keuangan, Krisantus Tri P. Raharjo, S.P., M.P, dan WR III Bidang Kemahasiswaan Berno Benigno Mitang, S.E., M.M, serta sejumlah dekan dan pejabat.
Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc menjelaskan, tiga agenda penting kunjungannya beserta jajaran ke Kabupaten TTU selain bertemu Rektor Unimor dan jajaran adalah mengunjungi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Femnasi, Kecamatan Miomafo Timur, dan penandatanganan MoU dengan Bupati TTU. Namun demikian, penandatanganan MoU dilakukan desk to desk (meja ke meja), karena perubahan agenda Bupati TTU secara tiba-tiba, sehingga MoU tidak dilakukan secara langsung.
Dr. Maxs menegaskan pertemuan dengan Rektor Unimor sebagai brainstorming guna melanjutkan kerja sama yang telah dilakukan ke dua belah pihak, terutama soal implementasi program MBKM.
Sebab, menurut Rektor Undana, MBKM memiliki beberapa skema, seperti dosen mengajar, merdeka belajar mahasiswa, baik PKL, magang atau kerja sosial yang dilakukan secara bersama.
Terkait kunjungan ke lokasi KKN mahasiswa di Desa Femnasi, jelas Rektor, adalah untuk mengingatkan kembali kegiatan yang harus dilakukan di desa, diantaranya mengarahkan mahasiswa agar fokus pada pengentasan masalah stunting, begitupun persoalan lain di Desa Femnasi di bidang pertanian dan peternakan serta berbagai kontribusi mahasiswa Undana melalui mahasiswa KKN dalam membantu masyarakat.
KKN Bersama
Karena itu, menurut rencana, ke depan Undana dan Unimor akan melakukan KKN bersama di desa antara mahasiswa. Sebab menurut Rektor, kerja sama KKN itu akan memberi manfaat bagi pengembangan kemasyarakatan di mana masing-masing universitas saling melengkapi dalam disiplin ilmu atau Program Studi. Misalnya, jika Unimor kekurangan mahasiswa Prodi Teknik, maka Undana akan menyediakan mahasiswa, begitu pun sebaliknya.
Sementara itu, Rektor Unimor pada kesempatan itu berharap melalui pertemuan tersebut dapat meningkatkan kerja sama kedua belah pihak yang telah terjalin. “Kita sudah kerja sama dengan Undana, hanya mau tindaklanjuti melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS),” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini yang menjadi fokus kerja sama sejumlah Perguruan Tinggi adalah MBKM. Karena itu, implementasi program tersebut harus dilakukan melalui kerja sama, termasuk dengan Undana. Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Rektor Undana dan jajaran yang telah bersedia bertemu dengan jajaran pimpinan Unimor guna membicarakan kelanjutan kerja sama dimaksud.
“Tidak hanya itu, tapi kerja sama yang kami lakukan juga terkait pengembangan kelembagaan. Kami Unimor baru 8 (delapan) tahun PTN, Undana sudah lama sehingga kami harus belajar dari Undana,” pungkasnya. (rfl)
Tim Humas, Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Humas,
Contact Person (CP): 0813 4331 7070
