Terapkan Partially Closed Down, IPB Sediakan Makan Gratis bagi Mahasiawa yang Tinggal di Asrama
Siaran Pers
IPB University
No 250/SP.BIRKOM.IPB/III/2020
Bogor, 24 Maret 2020
Sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi global, IPB University telah mengeluarkan kebijakan partially closed down sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-1). Kebijakan ini menyebabkan sebagian akses kampus ditutup bagi seluruh sivitas akademika IPB serta pihak luar yang tidak berkepentingan dan pembatasan akses keluar-masuk kampus termasuk yang tinggal di dalam kampus.
Oleh karena itu, IPB University memberikan bantuan voucher makan, hand sanitizer dan handwash kepada mahasiswanya yang masih tinggal di dalam Kampus. Tercatat lebih dari 125 mahasiswa tinggal di dalam kampus, termasuk mahasiswa internasional. Beberapa mahasiswa internasional bahkan tidak dapat kembali ke tempat asalnya, karena negaranya memberlakukan kebijakan “lockdown”.
Dengan bantuan tersebut, mahasiswa yang tinggal di dalam kampus tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan makanan, sekaligus mengurangi mobilitas para mahasiswa ke luar kampus yang berisiko tertular Covid-19.
Melalui bantuan ini, mahasiswa mendapatkan e-voucher untuk dua kali makan yaitu makan siang dan makan malam selama 15 hari terhitung sejak tanggal 23 Maret 2020. Setiap kali makan, mahasiswa mendapatkan paket menu nasi putih, lauk pilihan (ayam kecap/ayam rendang/ikan lele balado/tempe+telur balado), sayur pilihan (pakcoy/tumis tahu tauge/capcay), dan jus buah atau kombinasi buah-buahan.
Selain makanan, bantuan multivitamin juga diberikan untuk menunjang daya tahan tubuh para mahasiswa dan bantuan hand sanitizer serta hand wash diberikan untuk mendukung perilaku hidup bersih dan sehat mahasiswa. Kesehatan mahasiswa selama tinggal di asrama juga dipantau oleh Klinik IPB University untuk mencegah penularan Covid-19 di kalangan mahasiswa.
Mekanisme penyaluran bantuan tersebut mengikuti protokol yang dirancang agar aman dari kemungkinan penyebaran virus Corona. Para mahasiswa terlebih dahulu mendaftar secara daring yang dikoordinasikan oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University. Selanjutnya mahasiswa akan dikirim e-voucher dengan kode tertentu melalui e-mail masing-masing untuk kemudian ditunjukkan kepada petugas Kantin Green Corner yang dikelola Direktorat Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan, untuk pengambilan bantuan.
Kantin Green Corner adalah satu-satunya kantin di dalam kampus yang ditetapkan oleh pimpinan IPB University untuk tetap beroperasi di tengah kebijakan partially closed down. Kantin ini beroperasi dengan protokol yang ketat dalam rangka menjaga kebersihan, sanitasi dan higienitas.
“Kami sangat berharap para mahasiswa dapat tetap tinggal di dalam kampus dan dapat terus menjaga jarak dengan orang lainnya (social distancing). Selain itu, mahasiswa dapat fokus untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secara on-line di asrama, baik saat menempuh ujian tengah semester yang saat ini sedang berjalan atau perkuliahan pada minggu-minggu selanjutnya,” demikian disampaikan oleh Prof Dr Arif Satria, Rektor IPB University.
Dengan adanya bantuan tersebut, salah satu mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) IPB University, Walid Fuad Fathurrohman, mengaku senang karena IPB University masih memperhatikan mahasiswanya meski kondisi saat ini sedang tidak kondusif.“Saya merasa terbantu dengan bantuan ini dan tentunya dengan bantuan ini saya bisa memenuhi kebutuhan dan keseimbangan gizi harian saya,” ungkap Fuad, mahasiswa yang tinggal di Asrama Sylvapinus IPB University. (*/RA)