close

Prestasi Berlimpah, Programmer Robot Ichiro Juarai Mawapres ITS 2022

Fiqey Indriati Eka Sari, Juara 1 Mawapres ITS 2022 kategori Sarjana dari Departemen Teknik Informatika
Fiqey Indriati Eka Sari, Juara 1 Mawapres ITS 2022 kategori Sarjana dari Departemen Teknik Informatika

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah menetapkan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) untuk kategori Sarjana di tahun 2022 ini. Mahasiswa yang berhasil terpilih tersebut adalah Fiqey Indriati Eka Sari dari Departemen Teknik Informatika yang nantinya berhak mewakili ITS di ajang Mawapres Tingkat Nasional 2022 mendatang.

Memiliki segudang prestasi membanggakan selama kuliah, berhasil menuntun Fiqey meraih gelar Mawapres ITS 2022. Selain aktif di kompetisi karya tulis ilmiah, Fiqey juga banyak berkecimpung di kompetisi robot bersama timnya yakni tim Robot Humanoid Ichiro ITS yang juga dikenal dengan Robot Sepak Bola.

Di bidang Karya Tulis Ilmiah (KTI), Fiqey telah aktif melibatkan diri dalam berbagai kompetisi karya tulis ilmiah sejak semester awal kuliah. Salah satunya dengan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI. Selama tiga tahun kuliah ini, terhitung lima kali proposal penelitiannya berhasil mendapatkan pendanaan.

Fiqey dan timnya pun telah dua kali meraih penghargaan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Yakni tahun 2020 meraih medali perunggu kategori Poster Bidang Pengabdian Masyarakat. Sedangkan tahun 2021 meraih medali emas kategori Presentasi Bidang Karsa Cipta (PKM-KC). “Pada PKM-KC, saya dan tim menciptakan aplikasi untuk pasien gagal ginjal, khususnya pengguna Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD),” jelas mahasiswi asal Kota Pasuruan ini.

Baca Juga :  Dosen Kriya ISI Yogyakarta Mengisi Workshop Keramik dan Pameran Karya di Muang Korn Contemporary Art Galery
Fiqey Indriati Eka Sari (dua dari kanan) dan tim ITS dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 tahun 2021
Fiqey Indriati Eka Sari (dua dari kanan) dan tim ITS dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 tahun 2021

Pada bidang robot, Fiqey merupakan programer Robot Humanoid Ichiro ITS sejak tahun 2019. Ia bertanggung jawab untuk membuat algoritma yang mengontrol perilaku, penglihatan, gerakan, dan komunikasi robot untuk bermain dalam pertandingan sepak bola. “Dalam divisi programer ini, kami juga mengembangkan sistem robot humanoid menggunakan Robot Operating System (ROS),” tutur mahasiswi kelahiran 16 Agustus 2001 ini.

Robot Humanoid Ichiro ITS sendiri telah banyak meraih penghargaan di ajang nasional dan internasional. Tahun 2021, Fiqey sebagai programmer turut berkontribusi membawa timnya menyabet sembilan perhargaan pada ajang internasional FIRA SimulCup 2021 bidang HuroCup yang digelar secara daring dari Brazil. Dalam ajang tersebut, tim Ichiro bertanding dalam nomor lomba Sprint, Basketball, Weight-lifting, serta Archery.

Selain di bidang karya tulis dan robot, Fiqey sebagai mahasiswa Teknik informatika ITS juga sangat tertarik pada bidang Peminatan Komputasi Cerdas dan Visi, terutama yang berkaitan dengan deep learning. “Saya merasa teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi, seperti biomedis dan industri, yang sangat dibutuhkan dalam era ini,” papar penghobi desain grafis ini.

Fiqey Indriati Eka Sari (dua dari kiri baris kedua) bersama tim Robot Humanoid Ichiro ITS
Fiqey Indriati Eka Sari (dua dari kiri baris kedua) bersama tim Robot Humanoid Ichiro ITS

Mengenai proses seleksi Mawapres ITS yang dilalui, sulung dari empat bersaudara ini menjelaskan bahwa ia harus melalui seleksi Capaian Unggulan (CU) atau prestasi dalam berbagai bidang. Mulai dari kompetisi, pengakuan, karier organisasi, hasil karya, aksi kemanusiaan, dan kewirausahaan. Selain itu, dilanjutkan psikotes secara lisan dan tulis. “Terakhir, kami diminta mempresentasikan karya ilmiah dalam bahasa Inggris dan Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Peran Pendidikan Tinggi dalam Mendukung Penanganan Stunting di Indonesia

Menjadi Juara I Mawapres ITS 2022 kategori Sarjana tentunya menjadikan perempuan berkacamata ini berhak untuk mewakili ITS di ajang Mawapres Tingkat Nasional. Saat ini, ia pun mulai mempersiapkan diri untuk hal tersebut dengan mengasah public speaking sebagai bentuk persiapan presentasi gagasan kreatif. “Saya juga harus lebih meningkatkan kemampuan bahasa Inggris,” tandasnya.

Ditanya mengenai motivasi menjadi Mawapres ITS, Fiqey menceritakan bahwa semua berawal dari niatan untuk melakukan yang terbaik bagi dirinya dan lingkungan sekitar. Ia berharap proses yang dilaluinya bisa menjadi pembelajaran bagi yang lain. “Bukan hanya sekadar pencapaian, tetapi dapat saling memotivasi baik mahasiswa-mahasiswi di ITS maupun seluruh Indonesia,” ujarnya.

Terakhir, Fiqey berharap dapat selalu berkontribusi dan membanggakan nama baik ITS, serta memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Ia juga yakin mahasiswa ITS punya potensi masing-masing yang menakjubkan. “Karena kita tidak mungkin menjadi sempurna, akan tetapi kita pasti mungkin untuk melakukan yang terbaik,” tegasnya memotivasi. (HUMAS ITS)